Surat Penumpang Kapal Titanic Dilelang, Dibuka dengan Harga Rp179 Juta

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2023 11:45 WIB
Sebuah surat lawas yang ditulis oleh penumpang kapal Titanic bakal dilelang. Rencananya, pelelangan surat bakal dibuka dengan harga Rp179 juta.
Ilustrasi. Sebuah surat lawas yang ditulis oleh penumpang kapal Titanic bakal dilelang. (Gamma-Rapho via Getty Images/Xavier DESMIER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah surat lawas yang ditulis oleh penumpang kapal Titanic yang tenggelam bakal dilelang pada Jumat (30/6) mendatang. Surat rencananya bakal dibuka dengan harga US$12 ribu atau sekitar Rp179 juta.

Surat itu ditulis oleh penumpang asal Uruguay, Ramon Artagaveytia Gomez. Surat dua halaman itu dikirimkan kepada saudaranya, Adolfo, empat hari sebelum kapal tenggelam.

Melansir AFP, berdasarkan informasi dari rumah lelang Zorilla, surat tersebut dikirim dari Queenstown, Irlandia, perhentian kapal terakhir sebelum tenggelam pada 1912 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat yang lembap itu, Gomez menuliskan kekagumannya terhadap lingkungan kelas satu kapal Titanic yang terasa mewah. "Semuanya baru dan kaya," tulis Gomez.

Surat itu juga menyertakan catatan yang ditulis oleh penerima. "Surat terakhir yang ditulis oleh saudara laki-lakiku Ramon," bunyi catatan tersebut.

Zorila memprediksi surat itu akan terjual pada kisaran US$15 ribu hingga US$25 ribu atau sekitar Rp224 juta hingga Rp373 juta.

Pelelangan surat ini muncul di tengah upaya pencarian kapal selam wisata ekspedisi bangkai kapal Titanic yang hilang. Kapal selam itu hilang pada Minggu (18/6) lalu di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik.

Tenggelamnya kapal Titanic menjadi salah satu catatan sejarah dunia. Kapal ini menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912 lalu dalam pelayaran perdananya dari Inggris ke New York.

Kala itu, kapal mengangkut sebanyak 2.224 penumpang dan awak kapal. Lebih dari 1.500 orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER