Panduan Lengkap Menjadi Developer Properti Handal

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2023 00:00 WIB
Dalam industri properti, menjadi developer adalah salah satu karier yang menarik dan menjanjikan.
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam industri properti, menjadi developer adalah salah satu karier yang menarik dan menjanjikan. Developer properti bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan pembangunan properti komersial atau perumahan.

Agar tak salah langkah, ada beberapa hal vital yang perlu dipersiapkan sebelum menjadi developer properti. Pertama, memiliki lahan yang dapat dikembangkan. Lahan itu bisa diperoleh melalui pembelian, penyewaan, atau kerja sama dengan pemilik.

Jangan lupa melakukan penelitian yang cermat dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti lokasi, potensi pertumbuhan, dan aksesibilitas sebelum memilih lahan.

Kedua, sertifikat kepemilikan yang sah dan legal. Sertifikat tanah adalah bukti resmi terkait kepemilikan lahan yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau instansi terkait lain sebagai perlindungan atas hak atas lahan tersebut.

Ketiga, memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Prosedur dan persyaratan mendapatkan IMB dapat bervariasi, bergantung pada aturan dan regulasi setempat.

Biasanya, IMB diperoleh melalui mengajukan permohonan ke pemerintah setempat, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau Badan Perizinan Terpadu (BPT) setempat. Permohonan IMB umumnya melibatkan pengajuan dokumen teknis, perencanaan bangunan, dan pemenuhan persyaratan lingkungan.

Setelah tiga hal di atas berhasil dilengkapi, maka berikut adalah 7 langkah membangun akrier sebagai seorang developer properti:

Membuat rencana bisnis

Sebelum memulai proyek pengembangan properti, susun rencana bisnis yang komprehensif. Identifikasi tujuan, analisis risiko, dan tentukan sumber pendanaan. Rencana bisnis yang baik akan mempermudah persiapan tahap berikutnya.

Memahami regulasi dan peraturan

Pahami dan patuhi regulasi dan peraturan yang berlaku dalam industri properti demi menghindari masalah hukum dan menjamin kepatuhan dalam proyek. Setiap daerah memiliki aturan yang berbeda terkait dengan tata ruang, zonasi, dan pembangunan.

Melakukan analisis risiko

Pengembangan properti melibatkan risiko yang signifikan. Selalu lakukan analisis risiko menyeluruh untuk mengidentifikasi masalah potensial dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli hukum, ahli keuangan, atau profesional terkait lainnya untuk membantu mengelola risiko dengan efektif.

Memperoleh pendanaan

adv_pinhome

Pendanaan adalah kunci dalam pengembangan properti. Salah satu opsi pendanaan yang umum adalah mengajukan pinjaman bank, baik komersial atau kredit konstruksi, termasuk dari lembaga keuangan lainnya.

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan diri telah memiliki rencana bisnis yang komprehensif dan proyeksi keuangan yang solid untuk meyakinkan pihak bank. Mencari mitra investasi juga bisa jadi pilihan, yang dapat berupa individu, perusahaan, atau kelompok investor.

Jika memiliki sumber dana pribadi yang cukup, dana tersebut dapat digunakan untuk membiayai proyek pengembangan properti. Sebelumnya, lakukan evaluasi keuangan yang cermat dan pertimbangkan risiko menggunakan dana pribadi.

Mengelola proyek dengan efisien

Manajemen proyek sepenuhnya menjadi tanggung jawab developer properti, mulai perizinan, perencanaan, pembelian material, hingga koordinasi dengan kontraktor dan subkontraktor.

Sehingga, penting untuk mengelola proyek dengan efisien dan efektif. Untuk itu, memiliki keterampilan manajemen proyek yang baik dan kemampuan bekerja dengan pihak lain akan sangat membantu.

Mengembangkan jejaring penjualan

adv_pinhome

Setelah proyek pengembangan properti selesai dibangun, tugas seorang developer properti belum berakhir. Berikutnya, developer properti harus mengembangkan jejaring penjualan untuk memasarkan properti yang telah dibangun.

Salah satu cara mudah, gunakan media sosial atau platform properti seperti Pinhome untuk membuat iklan properti. Selain itu, ada opsi kerja sama dengan agen properti yang memiliki pengalaman luas dan pengetahuan pasar untuk menjangkau calon pembeli, memberikan informasi mengenai harga, negosiasi, sampai membantu strategi pemasaran.

Belajar dari pengalaman

Dalam upaya membangun karier sebagai developer properti, pasti akan ada tantangan dan pelajaran berharga. Coba untuk tidak berhenti belajar, baik dari pengalaman diri maupun dari orang lain, tingkatkan terus pengetahuan, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Dalam prosesnya, dedikasi, pengetahuan, keterampilan, serta kesabaran yang tinggi adalah mutlak diperlukan. Dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas, cita-cita menjadi seorang developer properti yang memberi kontribusi saat membangun lingkungan hunian yang berkualitas akan dapat diwujudkan.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER