Doa dan Niat Berkurban: Arab, Latin, dan Artinya

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2023 06:30 WIB
Banyak pandangan ulama soal niat berkurban yang saling berbeda. Berikut penjelasannya.
Ilustrasi. Banyak pandangan ulama soal niat berkurban yang saling berbeda. (iStock/Tinnakorn Jorruang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada sejumlah doa dan niat yang bisa dibaca oleh umat Muslim yang berkurban saat Idul Adha.

Pemerintah telah menetapkan 20 Juni 2023 sebagai 1 Zulhijah. Dengan demikian, Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6) mendatang.

Di hari raya Idul Adha, umat Muslim disunahkan untuk menjalankan ibadah kurban, khususnya bagi yang mampu. Daging hasil kurban akan dibagikan pada kelompok fakir miskin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat berkurban

Dalam sebuah kitab, ulama besar Imam An-Nawawi mengatakan bahwa niat adalah syarat sah berkurban.

Oleh karena itu, umat Muslim perlu membacakan niat sebelum berkurban. Berikut bacaannya.

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala

Artinya:
"Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."

Selain itu, ada juga niat menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri dan mewakili orang lain.

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ هَذَا عَلَى اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ

Bismillahi allahu Akbar, Allahumma wallahu akbar, Allahumma hadza minka walaka hadza 'ala allahumma taqobbal min (nama pemilik hewan kurban)

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah [kurban ini] dari [nama pemilik hewan kurban] dan keluarga.

Namun, di tengah kehidupan yang semakin sibuk ini, banyak orang yang berkurban dengan bantuan pihak lain. Akibatnya, muncul pertanyaan dengan niat. Kapan orang yang hendak berkurban memulai niatnya?

Mengutip NU Online, pada dasarnya, niat bisa dilaksanakan saat penyembelihan hewan kurban. Namun, jika penyembelihan diwakilkan dengan bantuan pihak lain dan orang yang berkurban sudah berniat dalam hatinya, maka niatnya sudah sah.

Tapi, sebagian ulama berpendapat lain. Niat bagi orang yang menyerahkan proses penyembelihan pada pihak lain bisa dilakukan saat menyerahkan. Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa ini saja tak cukup.

Dari sana, beberapa ulama mencoba menengahi kedua pendapat. Jika orang yang berkurban belum pernah niat, maka niat tetap harus dijalankan oleh orang yang mewakili penyembelihan.

Doa menyembelih hewan kurban

Sejumlah pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2023. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Ilustrasi. Ada niat dan doa berkurban yang perlu dibacakan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Selain membacakan niat, umat Muslim juga perlu membaca sejumlah bacaan doa saat menyembelih hewan kurban. Berikut di antaranya:

Bacaan selawat yang dianjurkan:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad.

Artinya:

"Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."

Setelah membaca selawat, Anda juga diharuskan membaca takbir dan tahmid sebanyak tiga kali. Bacaannya yakni sebagai berikut:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya:

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."

Setelah semua rangkaian tersebut selesai, Anda baru bisa membaca doa menyembelih hewan kurban. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya:

"Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku."

Demikian penjelasan singkat mengenai doa dan niat berkurban. Semoga bermanfaat.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER