Carowinds, sebuah taman hiburan di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat (AS), menutup wahana roller coaster-nya setelah ditemukan retakan di pilar penyangga baja pada jalurnya.
Retakan di roller coaster bernama Fury 325 itu terungkap dari foto pengunjung yang mengunggahnya di media sosial. Pada Jumat (30/6), video retakan menunjukkan bahwa pilar penyangga benar-benar telah putus.
Dalam sebuah pernyataan, Carowinds menyebut bahwa semua wahana diperiksa setiap hari. Tapi, nyatanya, baru setelah video tersebar, pengelola taman hiburan itu memeriksa dan menutup roller coaster Fury 325.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim pemeliharaan taman sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh dan wahana akan tetap ditutup sampai perbaikan selesai," kata pihak taman dalam email pada Minggu (2/7), seperti dilansir npr.org.
Inspektur dari Biro Lift dan Perangkat Hiburan Departemen Tenaga Kerja Carolina Utara berencana melakukan penyelidikan di taman hiburan itu pada Senin (3/7).
Fury 325 merupakan roller coaster yang dinamai sesuai ketinggian maksimumnya saat beroperasi yakni 325 kaki. Fury 325 disebut giga coaster tertinggi, tercepat, dan terpanjang di Amerika Utara. Kecepatan roller coaster ini bisa mencapai hingga 95 mph atau 152,8 km per jam.
Setelah berita tentang retakan tersebut beredar secara online, pengunjung Carowinds baru-baru ini, Tiffany Collins Newton mem-posting foto-foto close-up roller coaster dia ambil pada 24 Juni 2023. Foto-foto itu menunjukkan apa yang dia yakini sebagai mulai terbentuknya retakan di pilar penyangga.
Sementara itu, pengunjung Carowinds lainnya, Jeremy Wagner, di akun media sosial Facebook-nya melaporkan soal celah di pilar tersebut kepada petugas taman hiburan pada Jumat (30/6).
Dia mengatakan kepada WBTV bahwa dia sedang menunggu anak-anaknya ketika melihat kerusakan di pilar penyangga jalur roller coaster. Dalam video yang diambilnya, roller coaster melaju kencang melewati
celah, yang menyebabkan bagian atas pilar bergeser.
"Saya melihat ke atas dan saya melihat cahaya, datang melalui tiang," kata Wagner kepada stasiun berita lokal. Ketika kereta berikutnya melintasi jalur, dia mengaku melihat pilar bergerak.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa terkait kerusakan di pilar penyangga jalur roller coaster tersebut. Namun, kejadian ini diharapkan membuat lebih banyak inspeksi dan pemeriksaan keamanan ekstensif di masa depan.
(wiw)