Prancis Rusuh, Celine Batalkan Fashion Show

CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2023 20:30 WIB
Rumah mode Celine telah membatalkan fashion show koleksi busana pria musim semi 2024 di tengah situasi kerusuhan di Paris.
Rumah mode Celine telah membatalkan fashion show koleksi busana pria musim semi 2024 di tengah situasi kerusuhan di Paris. ( Istockphoto/Lisa-Blue)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah mode Celine telah membatalkan fashion show koleksi busana pria musim semi 2024 di tengah situasi kerusuhan di Paris.

Peragaan busana itu sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Paris pada Minggu (2/7).

"Karena kejadian beberapa hari terakhir dan untuk menghindari potensi risiko bagi keselamatan para tamu dan tim kami, dengan menyesal kami memberitahukan kepada Anda bahwa kami membatalkan pertunjukan Celine Homme musim panas 2024, yang dijadwalkan akan diadakan di La Gaité Lyrique pada hari Minggu, 2 Juli pukul 20.30," ujar Celine dalam pernyataan singkat, dikutip dari Women's Wear Daily.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa "acara yang dijadwalkan pada akhir acara ini, mulai pukul 21.30 dan seterusnya di lokasi yang sama, juga dibatalkan."

Diketahui bahwa direktur kreatif Celine, Hedi Slimane, telah menyiapkan pertunjukan langsung untuk pesta setelah acara fashion show tersebut.

Slimane kemudian mengunggah pernyataan dalam bahasa Prancis di akun Instagram pribadinya.

"Mengadakan peragaan busana di Paris, sementara Prancis dan ibu kotanya sedang berduka dan terluka, dari sudut pandang saya sendiri, tampaknya tidak bijaksana dan sama sekali tidak pada tempatnya," tulisnya.

Dia juga menambahkan bahwa keselamatan para kru, staf serta tamu adalah prioritas utama. Nyawa lebih penting dari apapun juga.

"Harus tiba-tiba membatalkan pertunjukan yang mewakili banyak pekerjaan untuk rumah mode, tim saya, dan workshop adalah kekecewaan besar. Ini juga merupakan kekecewaan bagi semua tamu, jurnalis, artis, dan musisi kami, yang saya sampaikan terima kasih paling hangat dan penuh kasih sayang."

"Keamanan mereka menjadi prioritas bagi kita, dan perubahan yang tidak pasti dari gangguan yang sangat serius ini mengharuskan kita semua untuk menggunakan kebijaksanaan sepenuhnya," tutupnya.

Kerusuhan di Paris diketahui terjadi setelah seorang pengendara mobil berusia 17 tahun tewas ditembak polisi pada Selasa (27/6).

Pengemudi yang diidentifikasi sebagai Nahel M. diberhentikan karena pelanggaran lalu lintas. Ketika dia mencoba untuk melarikan diri dari polisi, dia ditembak dan tewas.

Polisi awalnya melaporkan bahwa ia mencoba menabrak petugas dengan mobilnya, tetapi seorang pengamat merekam kejadian tersebut dalam video yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Kemarahan atas insiden tersebut memicu kerusuhan di seluruh negeri, serta bentrokan dengan polisi.

(del/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER