Vitamin C atau asam askorbat berfungsi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mendorong produksi sel darah putih untuk melindungi tubuh Anda dari infeksi.
Ketika mengalami sariawan, Anda perlu meningkatkan asupan harian dalam bentuk suplemen atau makanan buah dan sayur tinggi vitamin C untuk mempercepat penyembuhan luka.
![]() |
Orang telah menggunakan minyak cengkih sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit pada mulut selama berabad-abad. Bahkan hingga kini dokter gigi masih ada yang menggunakannya sebagai antiseptik dan pereda nyeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eugenol, senyawa utama dalam minyak cengkih bekerja layaknya penghilang rasa sakit. Dokter gigi juga sejak dulu telah menggunakan minyak cengkih untuk menangani pasien karena eugenol sama efektifnya dengan obat antistungi nistatin (Mycostatin) dalam menyembuhkan sariawan.
Cara menggunakannya sebagai obat yakni bubuhkan minyak cengkih pada kapas kemudian tempelkan pada sariawan. Bisa juga dengan mencampurkan 1 sendok teh cengkih utuh dalam 1 gelas air mendidih dan diamkan setidaknya 5 menit atau lebih. Kemudian gunakan airnya dan gunakan untuk berkumur.
Namun jangan terlalu banyak atau lama karena cengkih bisa menyebabkan reaksi alergi atau efek mati rasa pada beberapa orang.
Cara mengobati sariawan juga bisa dengan mengonsumsi sari cuka apel. Penelitian 2015 melaporkan, cuka apel bersifat anti jamur terhadap C. albicans.
Cukup campurkan 1 sdm cuka apel ke dalam segelas air hangat, kemudian kumur selama 15 detik dan lakukan proses minimal 2 kali sehari sampai luka sariawan membaik.
![]() |
Sifat antiinflasmi dan antibakteri juga terdapat di dalam kandungan teh chamomile yang membantu menyembuhkan luka dan rasa sakit. Anda bisa menggunakan kantong teh chamomile, lalu dikompres pada sariawan selama beberapa menit.
Anda juga bisa berkumur dengan teh chamomile sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsinya secara langsung.
Demikian cara menyembuhkan sariawan secara alami. Semoga membantu.