Bebas Visa 159 Negara Dicabut, Angka Wisman ke Bali Tetap Tinggi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2023 10:45 WIB
Ilustrasi kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali. (Antara Foto/Naufal Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pencabutan aturan bebas visa untuk 159 negara yang diberlakukan pemerintah Indonesia ternyata tidak membuat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menurun.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu, mengatakan, tidak ada dampak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Bali sejak aturan bebas visa untuk 159 negara resmi dicabut sejak 7 Juni 2023.

Anggiat menyebut sejak kondisi pandemi Covid-19 memang sudah tidak ada lagi praktiknya BVK bagi warga negara asing manapun yang masuk ke Indonesia. Itu disebabkan saat itu Bali mengikuti aturan protokol kesehatan nasional maupun internasional, karena ada pembatasan perjalanan.

"Kemudian, perlahan-lahan kita membuka lagi pelan-pelan karena kondisi Pandemi Covid-19 semakin baik sejak Maret 2022," kata Anggiat, saat dihubungi Senin (3/7).

Pembukaan itu dibarengi dengan Visa On Arrival (VoA), yang saat ini diberlakukan kepada 92 Negara. Tetapi, untuk penghentian sementara Bebas Visa Kunjungan (BVK), itu dipertegas dengan adanya Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 tahun 2023 yang disahkan pada 7 Juni 2023.

"Kondisi bebas visa itu belum dipertegas lagi, oleh karena itu lahirlah Peraturan Menteri Hukum dan HAM yang kemarin, mempertegas untuk sementara waktu bebas visa secara hukum tidak ada lagi bagi 159 negara, karena kita sudah memakai mekanisme visa on arrival," jelasnya.

Dia menambahkan, pencabutan BVK tidak memengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia, khususnya ke Pulau Dewata. Malah, menurutnya kunjungan wisman ke Bali saat ini sudah memulai membaik, di mana per harinya mencapai 16 ribu hingga 17 ribu orang.

"Apakah ada pengaruhnya terhadap wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya ke Bali, jawabannya tidak ada. Tidak ada pengaruhnya, karena kenyataannya per hari saja warga negara asing yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai itu sudah antara 16 ribu sampai 17 ribu orang," ujar Anggiat.

"Jadi ada peningkatan dan hampir mendekati masa-masa sebelum Pandemi Covid-19. Masa-masa sebelum Pandemi Covid-19 bisa mencapai 19 ribu orang per hari. Sekarang Pandemi di-declared menjadi endemi beberapa bulan yang lalu, sekarang 16 ribu orang yang masuk (ke Bali)," ungkapnya.

Pemberlakukan VoA Bikin Kedatangan Wisman ke Indonesia Lebih Jelas


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :