Mengukur berat badan untuk tahu apakah Anda masuk dalam kategori obesitas atau ideal bisa dilakukan dengan pengukuran BMI. BMI atau Body Mass Index adalah perkiraan lemak yang ada di tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang.
Pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang juga berprofesi sebagai Dokter spesialis penyakit dalam sub endokrin, EM Yunir menyebut perhitungan BMI bisa digunakan untuk melihat apakah tubuh seseorang masuk dalam kategori kurus, ideal, atau obesitas.
"Bisa dilakukan sendiri di rumah, sebenarnya metode ini untuk skrining awal melihat apakah Anda kurus, ideal, atau obesitas," kata Yunir dalam konferensi pers yang digelar PB IDI secara daring, Senin (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yunir menyebut cara paling mudah untuk menghitung BMI adalah dengan menggunakan pengukuran metrik. Satuan dalam hitungan ini juga menggunakan kilogram untuk berat badan dan meter untuk tinggi badan.
Rumusnya kata Yunir yakni sebagai berikut:
(Berat badan) : Tinggi badan (meter) kuadrat.
"Contohnya begini, berat badan Anda itu 60 kilogram, tinggi badannya 150 cm, dalam satuan meter berarti 1,5 meter. Tinggal dikali, lalu dibagi," katanya.
Contoh:
60 : 1,5x1,5 = 60 : 2,22 = 26,6
Lantas, berapa kategori BMI yang masuk kategori obesitas?
- Kurang dari 18,5 terlalu kurus
- Antara 18,5-24,9 normal atau ideal
- Antara 25-29,0 berat badan berlebih
- di atas 30 masuk kategori obesitas
Itulah cara menghitung BMI untuk mengetahui berat badan ideal.
(tst/pua)