Tak hanya rasanya yang bikin senang, cokelat juga punya segudang manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.
Cokelat hitam mengandung lebih banyak kakao. Dengan demikian, kandungan antioksidan, serat, dan mineral penting yang ada di dalamnya jauh lebih tinggi dibandingkan jenis cokelat lainnya.
Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, tak heran jika ada banyak manfaat cokelat untuk kesehatan. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaya akan flavonoid, cokelat bekerja untuk membantu pembuluh darah menjadi rileks sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini juga bisa menghasilkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang dapat menjaga kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah sedang (hingga enam porsi dalam seminggu) dapat membantu menurunkan risiko detak jantung yang cepat yang dapat menyebabkan masalah jantung atau stroke.
Penelitian lain menunjukkan, sebatang cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes selama tidak dikonsumsi berlebihan.
Peradangan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan serius termasuk di antaranya kanker. Cokelat dapat memberikan efek antiinflamasi di seluruh tubuh sehingga membantu mencegah munculnya penyakit.
Studi menemukan bahwa polifenol dalam kakao meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yang dapat memicu respons anti-inflamasi.
![]() |
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association memberikan bukti bahwa polifenol cokelat dapat meningkatkan aliran darah. Meningkatnya aliran darah dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah.
Cokelat juga memiliki efek positif pada otak. Ahli menyebut, cokelat membantu mengatur hormon serotonin dan dopamin yang membuat perasaan senang dan dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, asupan cokelat juga ditemukan dapat meningkatkan fokus, memori, dan kecepatan otak dalam memproses sesuatu.
Untuk manajemen berat badan, cokelat dapat berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah.
Satu studi menemukan bahwa cokelat dapat mengurangi berat badan dan BMI pada individu yang sehat, jika dikonsumsi 30 gram sehari atau lebih dalam waktu empat sampai delapan minggu.
Studi lain menemukan, cokelat dapat membantu individu yang mengalami obesitas, yang berisiko mengalami resistensi insulin dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Simak manfaat cokelat untuk kesehatan lainnya di halaman berikutnya..