Kisah Duet Rinaldy Yunardi dan Iris van Herpen di Haute Couture Paris
Senin (3/7), desainer Iris van Herpen memamerkan koleksi terbarunya dalam gelaran Haute Couture Week di Paris. Namun dalam koleksi 'Architectonics' ini, ada elemen yang menarik perhatian yakni aksesori kepala dan telinga model. Rupanya, aksesori ini karya Rinaldy.
Aksesori karya Rinaldy A. Yunardi kembali mejeng di panggung internasional. Kali ini dia digandeng desainer Iris van Herpen untuk koleksi terbarunya.Ini cerita di balik koleksinya untuk Iris Van Herpen di Couture Fashion Week.
"Super bahagia, ada kesempatan karya bisa tampil bersama desainer couture yang terkenal banget, karyanya memukau, saya mencintai karyanya. [Kemudian] karya saya ini di Haute Couture Week Paris," kata Rinaldy pada CNNIndonesia.com, Rabu (12/7).
Pria yang akrab disapa Yung Yung ini bercerita untuk kali pertama aksesorinya hadir di gelaran mode internasional resmi dalam kalender jadwal resmi di gelaran pekan mode couture di Paris.
Akan tetapi di balik itu semua, Yung Yung mengaku bukan hal yang mudah melakukan kolaborasi ini sebab terpancang jarak dan perbedaan waktu. Diskusi dilakukan via Zoom dan penyesuaian antara karya dan aksesori hanya bermodal video dan foto.
Lihat Juga :Jakarta Fashion Week 2020 25 Tahun Berkarya, Rinaldy Yunardi Pamerkan Masker Futuristik |
Dia pun banyak melakukan riset terhadap karya-karya van Herpen sebelumnya demi menemukan apa yang jadi keinginan sang desainer.
"Saya ingin karya saya itu lebih ringan, flowy, bergerak, moving, detail geometri, tema arsitektur, susunannya ini, bahannya ini," kata Yung Yung mengingat apa yang disampaikan van Herpen.
Sebanyak lima aksesori pun lahir dari proses kreatif selama sebulan. Aksesori yang terdiri dari dua headpiece dan tiga earpiece ini melengkapi sebanyak 15 koleksi busana van Herpen.
Secara garis besar, aksesori menggunakan dua warna yakni emas dan putih. Yung Yung berkata aksesori yang berwarna putih memakai detail dari kulit kerang abalon.
Busana memang menggunakan kulit kerang abalon sehingga aksesori diminta menggunakan bahan serupa. Dia mengaku cukup sulit menemukan bahan tersebut. Namun semua tantangan mampu dilalui dan aksesori-aksesori ini benar-benar selaras dengan karya van Herpen.
"Ini ingin mengungkapkan karya ini gaya Rinaldy tapi feel-nya Iris," imbuhnya.
(els/chs)