JAKARTA FASHION WEEK 2020

25 Tahun Berkarya, Rinaldy Yunardi Pamerkan Masker Futuristik

CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2020 10:21 WIB
'Refounders' jadi wujud selebrasi 25 tahun berkarya desainer Rinaldy A Yunardi, yang hadir dengan koleksi masker futuristik.
'Refounders' jadi wujud selebrasi 25 tahun berkarya desainer Rinaldy A Yunardi, yang hadir dengan koleksi masker futuristik. (Jakarta Fashion Week/ Satrio Ramadhan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Apapun yang terjadi, hasrat berkreasi tidak bisa berhenti. Kiranya itu yang bisa disematkan pada semangat desainer aksesori Rinaldy A Yunardi. Suasana kelabu pandemi tak membuatnya urung merayakan 25 tahun berkaryanya di industri mode.

Di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2021, Rinaldy mengusung label Refounders. Nama terakhir merupakan wujud selebrasi akan karya yang luas, bisa dinikmati semua kalangan, sekaligus menjadi refleksi momen pandemi.

"Tahun ini 25 tahun berkarya, usia saya 50 tahun, rasanya bahagia banget. Walau saya enggak bisa pameran tunggal, tapi saya bisa memberikan karya di Refounders," kata Rinaldy dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksesori pernikahan sesungguhnya menjadi lahan utama karya Rinaldy. Namun, pandemi tampaknya mengubah hal tersebut. Refounders justru berfokus dengan menampilkan koleksi aksesori ready to wear bernuansa pandemi.

Pertunjukan dibagi ke dalam tiga babak, di antaranya masker dan faceshield dekoratif, tas, serta sepatu.

Di babak pertama, Rinaldy membuktikan kepiawaiannya meracik masker maupun faceshield yang futuristik dan fashionable. Sebuah masker unik berbentuk geometris dibuat kokoh dengan bahan solid dan kaku. Dia juga memamerkan masker fungsional yang terbuat dari crinoline dan mudah dicuci. Sedangkan faceshield transparan disematkan dekorasi di bagian tepi.

Selanjutnya, karena pandemi menuntut orang untuk lebih waspada selama bepergian, Rinaldy merancang tas fungsional. Sling bag, ransel, dan tote bag hadir dengan bentuk persegi yang dilengkapi beberapa kompartemen. Kompartemen ini dimaksudkan untuk memudahkan pengguna membawa tisu basah, hand sanitizer, dan telepon genggam.

Pertunjukan pun ditutup dengan koleksi sepatu. Refounders awalnya hanya mendekorasi salah satu label sneaker kenamaan. Namun, di momen 'pesta perak' ini, Rinaldy mewujudkan imaji untuk memiliki sepatu sendiri.

Kitten heels tertutup, sandal, dan sneakers membawa kesan kasual juga semi-formal. Sepatu tampil dengan aneka dekorasi termasuk rantai mini, bunga, pita, mutiara, payet, bordir, dan studs.

Refounders menjadi bukti bahwa Rinaldy tak akan pernah berhenti berkarya. Meski harus menginjak 'rem' imajinasi dan menyentuh lebih banyak lapisan, Refounders tak kehilangan 'DNA' Rinaldy.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER