5 Fakta Ikan Shisamo, Ikan 'Hamil' Viral Favorit Cipung

Ada banyak fakta-fakta menarik seputar ikan shisamo. Ikan shisamo tengah jadi incaran sebagian besar orang, setelah putra kedua pasangan Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad atau kerap disapa Cipung diketahui sering mengonsumsi ikan tersebut.

Ikan shisamo sendiri sebenarnya bukan jenis ikan yang sulit ditemukan. Hampir di setiap restoran Jepang ikan ini pasti masuk menu yang dijual. Harganya pun cukup masuk akal, rata-rata berkisar di angka Rp40 ribu-Rp45 ribu rupiah per porsinya.

Bahkan saat ini di berbagai tempat belanja online, ikan shisamo sangat mudah didapat. Per paket biasanya isi delapan ekor dengan harga yang cukup murah, yakni sekitar Rp42 ribu saja.

Lantas, apa saja sih fakta-fakta ikan shisamo yang sering dimakan Cipung? Berikut penjelasannya:

1. Populer di banyak negara

Ikan shisamo memang terkenal sebagai salah satu makanan dari Jepang. Tapi ikan ini juga cukup populer di negara-negara lain, termasuk di Eropa hingga Amerika Utara.

Melansir Organic Fact, ikan ini biasanya jadi salah satu street food karena rasanya yang cukup enak dan sangat mudah diolah. Biasanya cukup digoreng atau dibakar saja.

2. Memiliki banyak manfaat kesehatan

Ikan shisamo memiliki banyak manfaat kesehatan. Terutama untuk kesehatan rambut, merevitalisasi kulit, meningkatkan energi, merangsang sistem saraf, menurunkan tekanan darah, hingga bisa memperkuat tulang.

3. Menyeimbangkan kolesterol

Ikan shisamo mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Hal ini bisa membantu menyeimbangkan kolesterol dan membuat jantung lebih sehat.

4. Ukurannya tidak terlalu besar

Ukuran ikan shisamo tidak terlalu besar. Panjangnya hanya sekitar 20 cm. Karena ukurannya yang kecil, di laut ikan ini juga kerap dimangsa oleh spesies ikan lain, misalnya oleh salmon.

5. Ikan shisamo sering diburu saat festival

Melansir Kids, beberapa negara sering mengadakan festival laut untuk memburu ikan. Di Korea Selatan misalnya, tepatnya di provinsi Gangwon festival memancing di es kerap diadakan di bulan Januari, saat ini berlangsung ikan shisamo juga sedang berpindah ke air tawar, maka tak heran jika ikan ini kerap jadi sasaran saat festival.