Puasa Tasua dan Asyura jadi dua puasa sunah yang dianjurkan dilakukan umat Muslim di bulan Muharam. Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura.
Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Islam atau Hijriah. Muharam merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah. Puasa bisa jadi salah satu amalan sunah yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran mengenai puasa Tasua dan Asyura dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam. Dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam." (HR Imam Muslim)
Seperti puasa sunah lainnya, puasa Tasua dan Asyura dimulai dengan membaca niat. Berikut bacaan niat puasa Tasua dan Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma tasu'a sunnatan lillahi tas'ala
Artinya:
"Saya niat puasa Tasua sunah karena Allah ta'ala."
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma Asyura sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa Asyura sunah karena Allah ta'ala."
Puasa Tasua sendiri dilakukan pada tanggal 9 Muharam atau yang pada tahun ini jatuh pada Kamis (27/7). Sementara puasa Asyura dilakukan pada 10 Muharam atau Jumat (28/7).
Demikian bacaan niat puasa Tasua dan Asyura. Semoga bermanfaat.
(asr)