Catat, Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal

Singapura tengah diramaikan dengan lonjakan kasus gagal ginjal. Pada tahun 2021 saja, setidaknya ditemukan 6 pasien gagal ginjal setiap harinya.

Gagal ginjal bukan kondisi yang tak bisa disepelekan. Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.

Gagal ginjal adalah kondisi saat fungsi dari organ tersebut menurun. Ginjal sendiri merupakan salah satu organ vital tubuh yang penting untuk dijaga. Organ satu ini berfungsi dalam menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh.

Ginjal yang rusak akan berdampak pada organ-organ lainnya hingga memicu berbagai masalah kesehatan.

Kebiasaan yang merusak ginjal

Pada dasarnya, penyakit-penyakit tertentu bisa memicu penurunan fungsi ginjal. Sebagaimana yang terjadi di Singapura, di mana diabetes menjadi penyumbang terbesar penyebab gagal ginjal.

Selain kondisi medis tertentu, ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal. Berikut di antaranya.

1. Jarang minum

Tetap terhidrasi membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum air dalam jumlah yang cukup juga jadi salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit ginjal lainnya.

Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan asupan 1,5-2 liter air per hari.

2. Sering begadang

Ilustrasi. Begadang, salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal. (Istockphoto/South_agency)

Begadang tak cuma berpengaruh terhadap kesehatan jantung, tapi juga ginjal. Menukil laman National Kidney Foundation, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

3. Malas gerak

Duduk dalam waktu lama telah dikaitkan dengan penyakit ginjal. Aktivitas fisik sendiri diketahui dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme glukosa, yang menjadi salah satu faktor penting dalam kesehatan ginjal.

4. Sering ngemil makanan asin

Camilan seperti keripik kentang hingga seblak kaya akan garam. Jika ingin ginjal sehat, maka kurangi makanan tinggi garam.

Pola makan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan ginjal.

Lihat Juga : Kebiasaan Makan yang Bisa Turunkan Darah Tinggi

5. Sering makan sosis dan nuget

Sosis dan nuget mungkin jadi solusi praktis untuk makan. Tapi, terlalu sering konsumsi makanan olahan perlahan bisa bikin ginjal rusak.

Makanan olahan kaya akan natrium dan fosfor. Banyak pasien ginjal yang harus membatasi asupan fosfor dalam makanannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan bisa berbahaya untuk ginjal dan jantung.

6. Sering konsumsi minuman kalengan

Minuman kaleng kaya akan pemanis tambahan. Anda perlu menghindarinya jika ingin ginjal tetap sehat.

Mengutip Times of India, terlalu banyak gula dapat memicu obesitas sekaligus meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Kesemuanya dapat menyebabkan penyakit ginjal.

7. Kebanyakan makan daging

Ilustrasi. Kebanyakan makan daging, salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal. (istockphoto/Rocky89)

Protein hewani pada daging merah menghasilkan asam yang tinggi dalam darah. Hal ini dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis.

Asidosis merupakan kondisi saat ginjal tak dapat menghilangkan asam dengan cepat.

8. Merokok

Bukan rahasia lagi, merokok memang tidak baik untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk untuk ginjal.

Perokok lebih mungkin memiliki protein dalam urine. Kehadiran protein di urine ini merupakan salah satu tanda adanya kerusakan pada ginjal.

9. Sering konsumsi minuman beralkohol

Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol ditemukan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

10. Sembarang minum obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri memang bisa meringankan rasa sakit yang menyiksa. Namun sayangnya, obat ini dapat berbahaya bagi ginjal.

Demi menghindari kebiasaan buruk yang merusak ginjal satu ini, Anda disarankan untuk mengurangi penggunaan obat pereda nyeri atau konsumsi dalam dosis yang disarankan dokter.