Bagi Anda penderita hipertensi, menyeleksi makanan yang dikonsumsi merupakan suatu keharusan. Menerapkan kebiasaan makan yang sehat bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain yang lebih parah seperti seragan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
Banyak orang beranggapan bahwa cara menurunkan darah tinggi adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Namun, di samping itu masih banyak kebiasaan makan sehat yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini sejumlah kebiasaan makan yang bisa turunkan darah tinggi yang bisa kamu terapkan.
Memperbanyak serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayur adalah salah satu kebiasaan makan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Makanan tinggi serat dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan mikronutrien dan antioksidan di dalamnya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Nutrition juga telah mengaitkan peningkatan asupan serat dengan penurunan tekanan darah.
Kandungan natrium tidak hanya ditemukan pada garam. Beberapa jenis makanan juga menyimpan natrium yang tersembunyi.
Ahli diet Jamie Nadeau mengatakan, untuk menghindari asupan natrium yang tersembunyi, cobalah kurangi makanan tinggi natrium yang dicirikan dengan rasa asin.
"Juga perlu diingat bahwa banyak makanan tinggi natrium yang tidak terasa terlalu asin," ucapnya, melansir Eat This Not That!.
Beberapa sumber natrium yang jarang diketahui termasuk roti, keju, saus salad, dan bumbu dapur.
Ahli gizi mengatakan makanan kalengan cenderung menggunakan banyak garam sebagai pengawet.
Jika Anda harus menggunakan kacang dan sayuran kaleng, Anda bisa membilasnya terlebih dahulu dengan air untuk menghilangkan kandungan natrium. Sebuah analisis menemukan bahwa membilas dan mengeringkan sayuran kaleng dengan air hangat bisa mengurangi 9-23 persen kandungan natrium.
![]() |
Salah satu cara untuk menutupi natrium yang hilang adalah membumbui makanan sesuka hati dengan bumbu bebas garam seperti daun herbal dan rempah.
Anda bisa coba menggunakan bawang putih, bawang merah, jus lemon, bubuk bawang merah, dan bereksperimen dengan berbagai bumbu segar dan kering yang ada di dapur.
Jika hidangan membutuhkan sedikit garam untuk membangkitkan rasa, Anda bisa mencoba menggunakan kelp flakes yang telah disarankan banyak ahli gizi.
"Kelp adalah sejenis rumput laut yang telah dikeringkan dan digranulasi dan dapat digunakan sebagai pengganti garam dalam masakan untuk memberikan rasa gurih," kata Kahn.
Selain tinggi yodium, kelp juga menawarkan nutrisi penting lainnya seperti magnesium, kalsium, dan zat besi.
Bumbu alternatif lainnya adalah garam wijen. Garam wijen dapat digunakan sebagai bumbu salad, sup, pasta, ikan, ayam, dan lainnya.
Garam wijen terbuat dari campuran biji wijen panggang dan sedikit garam laut. Kandungan natriumnya lebih rendah daripada garam meja, serta menawarkan kalsium, kalium, dan zat besi.
Melacak penggunaan garam tentu lebih mudah dilakukan jika makanan itu diolah sendiri di rumah. Namun, akan menjadi sulit ketika Anda terbiasa makan di luar.
Oleh karena itu, cobalah untuk memilih menu makanan yang dikukus, dipanggang, atau direbus saat makan di luar. Anda juga dianjurkan untuk memilih menu makanan yang rendah natrium.
Hindari memilih daging yang digoreng, diberikan krim, dan diasinkan, Makanan-makanan ini biasanya mengandung lebih banyak natrium.
Itulah sejumlah kebiasaan makan sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.