Merokok hingga Kurang Tidur, Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Liver

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 17:45 WIB
Ilustrasi. Ada banyak kebiasaan buruk yang bisa merusak liver dan sebaiknya kita hindari. (iStockphoto/MmeEmil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Liver atau hati adalah organ tubuh yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Liver ini bisa rusak jika tidak dijaga dengan benar, termasuk karena kebiasaan buruk dan tidak sehat.

Saat liver rusak, beberapa masalah kesehatan bisa muncul. Hal ini terjadi karena racun yang harusnya dieliminasi oleh liver malah menjalar ke organ lain.

Perlu diketahui, tugas utama liver adalah mengeliminasi racun atau zat-zat jahat yang masuk ke tubuh. Saat liver bekerja terlalu berat, terutama karena sejumlah kebiasaan buruk organ ini bisa menyerah hingga mengalami kerusakan.

Sangat penting menghindari kebiasaan buruk tersebut. Untuk menghindarinya Anda perlu tahu apa saja kebiasaan itu.

Berikut beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak liver dan harus diwaspadai:

Lihat Juga :

1. Merokok

Merokok memang bukan kebiasaan yang baik. Ada banyak masalah kesehatan yang bisa timbul akibat kebiasaan merokok.

Melansir Health, sebuah studi yang dilakukan pada 2013 lalu di Scandinavian Journal of Gastroenterology menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko sirosis hati.

Bahan kimia beracun dalam asap tembakau bisa menyebabkan peradangan dan sirosis. Merokok juga meningkatkan produksi sitokin, zat kimia yang bisa menyebabkan peradangan dan merusak sel hati.

2. Suka minum soda dan banyak konsumsi gula

Ilustrasi. Terlalu sering minum soda merupakan kebiasaan yang bisa merusak liver. (iStockphoto/Nednapa)

Soda dan minuman manis sering dikaitkan dengan kerusakan hati. Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan di The Journal of Hepatology menemukan bahwa orang yang minum satu atau lebih minuman manis memiliki penyakit lemak hati.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Pediatric Obesity pada 2013, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua minuman manis sehari selama enam bulan menunjukkan tanda-tanda penyakit perlemakan hati.

Soda juga terkenal sebagai penyebab kenaikan berat badan. Jadi tidak mengherankan jika soda juga dikaitkan dengan kerusakan hati.

3. Konsumsi banyak suplemen kesehatan

Niat Anda mungkin baik, ingin selalu bugar dan sehat dengan mengonsumsi berbagai macam suplemen. Tapi terkadang mengonsumsi suplemen yang tidak perlu malah menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya masalah hati atau liver.

Menukil berbagai sumber, konsumsi suplemen berlebihan bisa membuat hati dan ginjal bekerja ekstra hingga kelelahan. Oleh karena itu, cukup konsumsi suplemen sederhana sesuai kebutuhan, terutama sesuai saran dokter.

4. Minum obat apa saja tanpa pengawasan

Ilustrasi. Sering minum obat tanpa pengawasan termasuk kebiasaan yang bisa merusak liver. (CNN Indonesia /Andry Novelino)

Saat demam atau mengalami sakit tertentu, hal pertama yang dicari biasanya obat. Obat warung jadi solusi pertama yang biasanya digunakan masyarakat Indonesia. Padahal mengonsumsi obat juga tidak boleh sembarangan.

Mengonsumsi obat tanpa saran dokter dan anjuran penyedia layanan kesehatan bisa menyebabkan gagal hati permanen. Jika Anda memang perlu minum obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan membaca petunjuk penggunaan yang biasanya tercantum di kemasan.

Apa lagi kebiasaan buruk yang bisa merusak liver? Baca di halaman berikutnya...

Jarang olahraga hingga kurang tidur


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :