Pria bisa saja ketakutan tak bisa ereksi. Tapi, wanita juga bisa mengalami ketakutan yang sama. Wanita umumnya khawatir tak bisa 'basah'.
Lantas, apa saja penyebab vagina tak basah saat bercinta?
Saat terangsang, organ intim akan mengeluarkan pelumas alami. Kehadiran pelumas pada vagina membuat penetrasi tidak terasa sakit dan menurunkan risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, beberapa kondisi tertentu membuat vagina justru sulit mengeluarkan pelumas alami. Apa saja?
Mengutip Times of India, foreplay adalah langkah penting sebelum ke 'menu utama'. Foreplay membuat tubuh siap untuk berhubungan intim.
Tubuh cenderung mengalami perubahan besar selama masa kehamilan atau baru melahirkan. Salah satu yang paling memberikan pengaruh adalah masa menyusui.
Saat hamil, hormon prolaktin akan meningkat. Hormon ini diketahui dapat menekan kadar estrogen yang menjadi salah satu penyebab vagina tak basah saat bercinta.
[foto]
Peningkatan aliran darah ke area vagina jadi salah satu faktor utama munculnya pelumas. Sementara merokok dapat mengganggu sirkulasi aliran darah.
Lebih sedikit aliran darah di area panggul membuat vagina semakin sedikit mengeluarkan pelumas.
Perasaan gugup, cemas, dan gelisah akan membuat siapa pun sulit terangsang. Dengan demikian, tak aneh jika vagina juga tak kunjung basah.
Beberapa obat alergi dan flu dapat mengacaukan sistem dan membuat vagina jadi lebih kering dari biasanya.
Masalah hormon jadi salah satu alasan paling umum vagina pering. Biasanya masalah hormon muncul saat menyusui, menopause, pra-menopause, atau saat sedang menjalani perawatan kanker.
(asr)