Viral Botol Minyak Telon untuk Masturbasi, Dokter Jelaskan Bahayanya

Baru-baru ini, viral seorang remaja perempuan yang disebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) melakukan masturbasi dengan botol minyak telon.

Dalam video tersebut, remaja ini sengaja menggunakan botol minyak telon sebagai benda pengganti sex toy untuk pemuas libidonya.

Penggunaan benda seperti botol, terutama botol minyak telon, untuk masturbasi tentu berbahaya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Malang, Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Media Sosial dan Edukasi Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dhelya Widasmara mengatakan, minyak yang ada di dalam botol bisa tercecer dan menyebabkan iritasi pada vagina.

"Bisa merah semua kulitnya. Apalagi jika memiliki kulit yang sensitif, [kulit] bisa merah dan panas seperti terbakar," kata dokter yang kerap disapa Lala dalam konferensi pers yang digelar IDI, Jumat (28/7).

Minyak telon lazimnya digunakan sebagai minyak penghangat. Umumnya minyak ini digunakan di telapak kaki, bukan di area vagina, apalagi digunakan untuk masturbasi.

Minyak telon juga memiliki kandungan alergen dan tidak cocok ditaruh di area genital.

"Makanya tidak boleh. Botolnya juga tidak boleh karena minyak telon bisa tercecer dan menimbulkan sensasi hangat. Kalau terkena vagina yang memiliki mukosa, gampang luka dan jadi merah seperti terbakar," kata dia.

Selain itu, menggunakan botol apa pun sebagai sex toy juga dinilai cukup berbahaya. Terutama, jika bagian ujung botol memiliki sisi tajam yang bisa melukai area genital perempuan.

"Lebih baik jangan, apalagi ini dilakukan sama remaja. Makanya sangat penting edukasi seks sejak dini untuk mengedukasi hal-hal seperti ini," katanya.