PEKAN ASI SEDUNIA

Pekan ASI Sedunia Dimulai, Soroti Ibu Bekerja yang Menyusui

CNN Indonesia
Selasa, 01 Agu 2023 09:30 WIB
Pekan ASI Sedunia berlangsung sejak Selasa (1/8) hingga Senin (7/8). Momen kali ini menyoroti hak-hak ibu bekerja yang menyusui.
Ilustrasi. Pekan ASI Sedunia berlangsung sejak Selasa (1/8) hingga Senin (7/8). (Istockphoto/ Petrunjela)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pekan ASI Sedunia dimulai pada hari ini, Selasa (1/8). Pekan ini jadi momen untuk meningkatkan kesadaran akan hal-hal yang mengelilingi para ibu menyusui.

Berakhir pada Senin (7/8) mendatang, Pekan ASI Sedunia kali ini menyoroti ibu bekerja yang menyusui. World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) berpendapat tentang pentingnya hak-hak bagi ibu bekerja yang menyusuli.

"Tantangan di tempat kerja tetap menjadi alasan paling umum bagi wanita untuk tidak menyusui atau berhenti menyusui lebih awal dari yang direkomendasikan," tulis WABA, menukil laman Women's Health Action.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan juga bahwa ibu yang mendapatkan cuti hamil dan melahirkan kurang dari tiga bulan melaporkan durasi menyusui yang lebih pendek, dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan cuti tiga bulan atau lebih.

Pada momen kali ini, WABA juga mengingatkan pentingnya perusahaan atau gedung-gedung perkantoran untuk menyediakan fasilitas menyusui yang memadai. Hingga saat ini, hanya tercatat 42 negara yang telah mengamanatkan pengadaan ruang laktasi di tempat kerja.

Menyusui sendiri menjadi cara alami bagi seorang ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi selama beberapa bulan pertama kehidupan. Menyusui juga dapat membantu ibu pulih lebih cepat usai melahirkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi para ibu yang bekerja.

Padahal, menyusui sendiri memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Misalnya saja untuk membangun respons kekebalan tubuh. Berikut beberapa manfaat menyusui, mengutip Healthline.

1. Mengurangi infeksi

Ilustrasi anak sakitIlustrasi. Ada banyak manfaat menyusui bagi bayi dan ibu. (iStock/damircudic)

Sejumlah studi menemukan hubungan antara bayi yang disusui dengan rendahnya risiko infeksi pada anak.

2. Kekebalan tubuh yang lebih baik

ASI mengandung imunoglobulin atau antibodi dari ibu. Protein ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan bayi.

3. Menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

Bayi yang disusui memiliki risiko SIDS yang lebih rendah hingga satu tahun pertama kehidupan.

4. Berat badan ideal

Bayi yang disusui memiliki berat badan yang lebih ideal dibandingkan bayi yang mendapatkan susu formula. Artinya, aktivitas menyusui juga bisa mencegah obesitas pada anak.

5. Risiko diabetes rendah

Menyusui dapat menurunkan risiko anak terkena diabetes tipe 1 dan 2. Hal ini utamanya berlaku pada bayi yang memiliki riwayat diabetes secara genetik pada keluarga.

Tak cuma pada bayi, menyusui juga bermanfaat untuk ibu. Misalnya, pemulihan yang lebih cepat, menurunkan berat badan usai melahirkan, mengurangi risiko depresi, serta menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER