11 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2023 16:00 WIB
Ilustrasi. Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil (iStockphoto/Satoshi-K)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kaki bengkak adalah salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan selama perjalanan kehamilan karena menimbulkan rasa tidak nyaman.

Namun tak perlu khawatir, ada banyak cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang dapat Anda coba untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan tersebut.

Selain itu perlu diketahui, kondisi kaki bengkak saat masa kehamilan sebenarnya hal yang wajar dan umumnya tidak berbahaya.

Kaki bengkak saat hamil terjadi karena cairan di dalam tubuh menumpuk di pembuluh darah kaki dan masuk ke jaringan terdekatnya sehingga menambah volume kaki dan membuatnya seperti bengkak.

Pertumbuhan rahim pada masa kehamilan juga memberi tekanan yang besar dari bagian perut ke bagian tubuh bawah sehingga mengganggu aliran darah ke jantung.

Penyebab kaki bengkak saat hamil lainnya adalah perubahan hormon. Saat hamil, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon yang dapat menahan cairan dan membuatnya menumpuk di area kaki.

Tak cuma itu, perubahan hormon pada masa kehamilan juga membuat dinding pembuluh darah menjadi lembut sehingga sulit bekerja dengan baik.

Kondisi ini membuat darah cenderung menumpuk di bagian kaki. Bahkan, darah yang menumpuk tersebut dapat bocor melalui pembuluh darah kecil ke jaringan dan menghasilkan pembengkakan pada kaki.

Maka tak heran, kondisi kaki bengkak akan terjadi pada masa kehamilan. Umumnya, pembengkakan akan terasa mulai dari pergelangan kaki hingga ke jari-jari kaki.

Sementara untuk waktunya, kaki bengkak umum terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga. Sebab, pertumbuhan rahim yang semakin besar memberi tekanan yang semakin besar pula ke pembuluh darah di bagian kaki.

Selain itu, biasanya kaki terasa lebih bengkak ketika kaki sering digunakan untuk beraktivitas, cuaca panas, dan pada malam hari. Oleh karena itu, segera istirahatkan kaki Anda jika sudah terasa tidak nyaman.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil? Berikut caranya seperti dikutip dari Healthline dan berbagai sumber lainnya.

1. Istirahatkan kaki

Ketika kaki bengkak, segera istirahatkan kaki Anda. Coba duduk dan angkat kaki sehingga cairan tidak 'menggenang' di bagian kaki dan bengkak dapat berkurang.

Namun jangan duduk terlalu lama karena dapat mempengaruhi sirkulasi udara yang mempengaruhi kondisi kehamilan.

2. Berjalan

Jika kondisi kaki bengkak terjadi setiap hari, cobalah untuk rutin berjalan sekitar 5-10 menit. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi udara dalam tubuh sehingga mengurangi risiko pembengkakan.

Apalagi berjalan merupakan olahraga ringan untuk para ibu hamil agar lancar dalam persalinan. Jadi tidak ada salahnya bukan? Namun jangan berjalan sampai membuat tubuh terlalu lelah karena dapat mempengaruhi kondisi kehamilan.

3. Pijat kaki

Pijatan dapat mengurangi pembengkakan pada kaki karena membantu peredaran cairan yang menumpuk di bagian kaki. Anda dapat meminta suami untuk memberi pijatan lembut di kaki atau pergi ke tempat pijat kehamilan.

Cara lain dapat dengan mengompres kaki dengan air hangat. Tambahkan pula minyak esensial peppermint atau lavender agar suasana lebih rileks.

4. Pakai sepatu yang nyaman

Ketika kaki bengkak, pakailah sepatu yang nyaman. Umumnya, Anda harus meningkatkan ukuran sepatu yang digunakan selama masa kehamilan karena kondisi kaki bengkak ini.

5. Gunakan pakaian longgar

Pakaian yang ketat khususnya di bagian pergelangan kaki, tangan, dan pinggang dapat meningkatkan pembengkakan karena membuat sirkulasi udara dalam darah menurun.

Maka dari itu, cobalah gunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Atur juga suhu udara di dalam ruangan dan hindari cuaca panas di luar ruangan.

6. Tidur miring ke kiri

Saat hamil cobalah untuk tidur miring ke kiri. Posisi ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki.

Sebab, tidur miring ke kiri menghilangkan tekanan rahim ke pembuluh darah yang mengembalikan darah dari kaki ke jantung.

7. Berenang

Sebenarnya belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tekanan air dapat mengurangi pembengkakan saat hamil. Namun, berdiri atau berendam di dalam kolam renang dapat membuat Anda merasa tekanan rahim ke tubuh bagian bawah jadi berkurang.

8. Kurangi konsumsi garam

Garam atau natrium dapat membuat tubuh menahan penyerapan air sehingga membuat air lebih banyak di pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko kaki bengkak karena air berlebih pada pembuluh darah rentan menumpuk di bagian kaki.

Maka dari itu, coba kurangi konsumsi garam Anda. Selain itu hindari makanan kaleng atau olahan dan coba gunakan pengganti garam pada makanan Anda.

9. Kurangi kafein

Tak hanya garam, sebaiknya Anda juga mengurangi konsumsi kafein yang terkandung di kopi dan teh. Sebab kafein bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh ingin buang air kecil lebih sering.

Ketika hal ini terjadi, tubuh justru memberi sinyal untuk menahan cairan sebagai cadangan yang dapat membuat penumpukan cairan. Lagipula, konsumsi terlalu banyak kafein sejatinya kurang baik untuk pertumbuhan janin.

10. Perbanyak asupan kalium

Sebaliknya, cobalah perbanyak asupan kalium atau potasium karena zat ini dapat menyeimbangkan jumlah cairan yang disimpan di dalam tubuh sehingga dapat menghindari pembengkakan.

Anda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan kalium seperti kentang dengan kulitnya, ubi jalar dengan kulitnya, pisang, bayam, kacang polong, buah plum, delima, jeruk, wortel, markisa, bit, yogurt, ikan salmin, hingga kacang-kacangan.

11. Perbanyak minum air

Hal ini mungkin terdengar aneh karena penumpukan cairan justru membuat kaki bengkak saat hamil sehingga seharusnya bukan memperbanyak minum air.

Namun, hal ini justru dapat membuat tubuh terhidrasi dengan baik sehingga mengirim sinyal ke tubuh untuk membuang cairan tersebut setelah mendapat banyak asupan.

Dengan begitu, justru dapat menghindari penumpukan cairan di dalam pembuluh darah, khususnya di bagian kaki.

Itulah cara mengatasi kaki bengkak saat hamil. Semoga bermanfaat.

(uli/juh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK