Ahli Estetika Wajah Sebut Tiap Generasi Wajah Manusia Makin Jelek

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2023 10:00 WIB
Ahli dan konsultan estetika wajah Shafee Hassan secara mengejutkan mengatakan bahwa semakin tahun manusia semakin jelek. Apa alasannya?
Ahli dan konsultan estetika wajah Shafee Hassan secara mengejutkan mengatakan bahwa semakin tahun manusia semakin jelek. Apa alasannya? (morgueFile/clarita)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli dan konsultan estetika wajah Shafee Hassan secara mengejutkan mengatakan bahwa semakin tahun manusia semakin jelek. Dia menyebut hal ini tak ada hubungannya dengan penuaan atau aging tapi pola makan. 

Hassan, pendiri konsultan estetika wajah qoves, menjelaskan fenomena tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan tentang mengapa buku tahunan sekolah menengah yang disebut terdiri atas berbagai orang yang dengan wajah yang menarik.

"Wajah rata-rata orang menjadi semakin dirugikan oleh pola makan modern, pola tidur, polutan, dan kebiasaan orofasial yang menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar dalam 'yang menarik' vs 'yang tidak menarik'."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memulai video TikToknya yang viral, dia menyebut alasan mengapa remaja di tahun 19500-an memiliki fitur wajah yang tegas.

"Ada banyak teori tentang mengapa hal ini terjadi, tetapi salah satu yang paling masuk akal, setidaknya bagi saya, disajikan dalam Contemporary Orthodontics oleh [ortodontist dari Amerika William] Proffit dan rekan menggunakan apa yang dikenal sebagai hipotesis matriks fungsional, " ucapnya.

Dia menjelaskan, secara sederhana, bahwa hipotesis matriks fungsional berarti bahwa "perkembangan wajah bergantung pada kekuatan yang Anda berikan padanya, untuk rahang atas dan bawah," yang cenderung mendefinisikan wajah "menarik atau tampan".

Hassan melanjutkan dengan mengatakan bahwa lidah atau kekuatan lain dalam mulut dapat mendorong rahang ke bawah atau ke luar dan tulang baru akan mengisi ruang yang diciptakan oleh gerakan kuat dan berulang tersebut.

Menampilkan contoh foto seorang gadis kecil dengan rahang yang kurang berkembang, analis wajah mengklaim bahwa infeksi sinus jangka panjang berdampak pada pertumbuhan rahang bawah karena dia bernapas melalui mulutnya dan tidak menutupnya cukup untuk "berkembang dengan baik. " Ini akan sangat berpengaruh dengan bentuk wajahnya. 

"Sekitar 70 persen dunia Barat mengalami semacam maloklusi [gigi atas dan bawah yang tidak sejajar] atau resesi. Ini adalah penjelasan yang sangat bagus mengapa wajah menjadi semakin tidak menarik seiring berjalannya waktu," katanya menyimpulkan, dikutip dari NYPost.

Hipotesisnya menunjukkan bahwa cara orang menggunakan mulut dan jenis makanan yang kita masukkan ke dalamnya dapat memengaruhi perkembangan rahang yang menyebabkan perubahan bentuk wajah. Hal ini juga bisa terlihat dari proses perubahan rahang saat memakai behel gigi.

Namun tentunya tak semua orang setuju dengan Hassan. Warganet yang gempar mengungkapkan bagaimana faktor lain seperti make up, merokok, dan gaya hidup di masa itu membuat 

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER