Gegara Turis Kerap Berpesta dan Mabuk, Warga Kota Ini Susah Tidur
Warga Kota Magaluf di Spanyol tengah terganggu dengan kegaduhan yang dibuat oleh para turis. Saking terganggunya, banyak warga yang kesulitan tidur di malam hari karena suara berisik dari para turis.
Di jalan-jalan kota, para turis asyik berpesta sambil mabuk-mabukkan. Mereka juga tak jarang berbicara hingga bernyanyi dengan suara keras, dan kerap tertawa kencang.
"Mereka berjalan dengan bergerombol. Sangat berisik dan kami mesti menghadapinya setiap hari. Suara teriakan dan nyanyian mereka bisa bertahan sampai pagi hari," ungkap salah seorang warga Kota Magaluf, seperti dilansir The Express, Rabu (9/8).
Kebisingan yang mengganggu warga ini bukan cuma terjadi ketika momen libur musim panas. Ketika tidak sedang musim liburan, giliran para mahasiswa Spanyol yang kerap berisik, kendati tidak setiap hari.
Pada libur musim panas, suara kebisingan berasal dari turis. Magaluf tergolong banyak dikunjungi turis karena sebagai resort town yang indah dengani pantai yang eksotis.
"Warga lokal berpikir kelompok turis ini berasal dari acara Pirates Adventure! Warga di kawasan ini sampai tidak bisa tidur," beber warga lain.
Sejumlah warga pun mulai berinisiatif merekam kegiatan dari para turis yang sering menyebabkan kebisingan ketika malam hari. Rekaman video itu jadi bahan keluhan mereka kepada pemerintah kota.
Anehnya, ada polisi yang berpatroli saat turis-turis tersebut mengeluarkan suara-suara keras yang mengganggu warga untuk tidur.
"Saya melihat polisi lokal dan aparat sipil, tapi mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka cuma berpatroli," ujar warga lainnya.
Selain mabuk dan membuat kebisingan yang mengganggu, para turis itu juga seenaknya tidak mengenakan busana alias telanjang saat berada di pantai. Tidak sedikit juga yang membuang sampah sembarangan.
(wiw)