Studi Ungkap Berjalan 4.000 Langkah Sehari Kurangi Risiko Kematian

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2023 12:30 WIB
Sebuah studi terbaru menunjukkan berjalan minimal 4.000 langkah sehari secara signifikan bisa mengurangi risiko kematian dini.
Ilustrasi. Studi mengungkap berjalan kaki 4.000 langkah dalam sehari mengurangi risiko kematian. (iStockphoto/ gbh007)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah studi terbaru menunjukkan berjalan minimal 4.000 langkah sehari secara signifikan bisa mengurangi risiko kematian dini. Disebutkan bahwa semakin banyak langkah diambil setiap harinya, maka makin baik efeknya bagi kesehatan.

Maciej Banach, penulis studi juga mengatakan, berjalan 2.337 langkah sehari akan mengurangi risiko kematian, terutama yang disebabkan penyakit kardiovaskular.

"Semakin banyak langkah yang Anda jalani, semakin baik efeknya pada kesehatan Anda, dan setiap peningkatan langkah sebanyak 500-1000 langkah per hari dapat dikaitkan dengan penurunan angka kematian yang signifikan," kata Banach melansir CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penelitian tersebut, berjalan kurang dari 5.000 langkah sehari dianggap sebagai gaya hidup sedentary.

"Kami menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko kematian akibat penyebab apapun, dan setiap peningkatan 500 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan 7 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular," tambah Banach.

Fakta bahwa dibutuhkan lebih sedikit langkah untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular tidak mengherankan, kata David Katz, spesialis pengobatan pencegahan dan gaya hidup yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Olahraga secara langsung mengkondisikan sistem kardiovaskular, sedangkan manfaat untuk sistem atau kondisi lain agak kurang langsung," kata Katz.

Studi yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, ini menganalisis data pada hampir 227.000 orang dari 17 studi yang dilakukan di Australia, Jepang, Norwegia, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Sepengetahuan kami, ini adalah analisis terbesar (yang dilakukan) sejauh ini," kata Banach.

"Analisis tersebut juga dapat memeriksa untuk pertama kalinya apakah mengambil hingga 20.000 langkah sehari dikaitkan dengan manfaat kesehatan," tambahnya.

Semua penelitian bersifat observasional karena itu hanya dapat menunjukkan hubungan antara jumlah langkah per hari dan kesehatan, bukan sebab dan akibat secara langsung.

Sementara sekitar 4.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini yang signifikan, dampak risiko terbesar terjadi ketika orang berjalan lebih dari 7.000 langkah sehari, dengan manfaat terbesar terjadi pada sekitar 20.000 langkah.

"Namun, saya harus menekankan bahwa ada data terbatas yang tersedia untuk hitungan langkah hingga 20.000 sehari, sehingga hasil ini perlu dikonfirmasi pada kelompok orang yang lebih besar," kata penulis studi senior Ibadete Bytyçi, ahli jantung di Universitas Clinical Centre of Kosovo.

Mulai lebih awal lebih baik

ilustrasi jalan kakiIlustrasi. Memulai olahraga seperti jalan kaki 4.000 langkah disarankan dimulai sejak dini untuk mengurangi risiko kematian. (iStockphoto)

Menurut studi ini, orang dewasa berusia 60 tahun ke atas yang berjalan antara 6.000 dan 10.000 langkah sehari mengalami penurunan risiko kematian dini sebesar 42 persen.

Sementara orang di bawah 60 tahun yang berjalan antara 7.000 dan 13.000 langkah sehari mengalami penurunan risiko sebesar 49 persen. Karena itu, para ahli menyarankan agar aktif bergerak sejak usia muda untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar dari jalan kaki. 

"Perbedaannya kemungkinan besar dijelaskan dengan rumus, "lebih awal, lebih baik," kata Banach.

Menurut Banach, memulai intervensi kesehatan apa pun sejak dini, misal olahraga teratur pada tingkat yang disarankan, pola makan sehat atau perubahan gaya hidup positif lainnya, akan berdampak paling besar pada kolesterol, tekanan darah, glukosa darah puasa, dan pemicu penyakit lainnya.

Meski demikian, tak perlu khawatir jika Anda tidak dapat mengatur jumlah langkah harian untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

"Saya pikir penelitian ini hanya menunjukkan bahwa olahraga itu baik, banyak bergerak itu baik, dan semakin banyak olahraga yang Anda lakukan semakin baik," kata Andrew Freeman, direktur pencegahan dan kesehatan kardiovaskular di National Jewish Health di Denver, Colorado yang tidak terlibat dalam penelitian.

(pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER