Pengunjung Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga dapat merasakan Raptor Free Flight Experience, yakni pengalaman luar biasa dengan Burung Elang yang terbang indah dari jarak sekitar 60 meter di atas sungai buatan hingga mendarat dengan anggun di tangan pengunjung yang dilengkapi pengaman.
Selain sebagai tempat konservasi satwa dan wisata edukasi, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga dilengkapi fasilitas yang ramah untuk penyandang disabilitas. Anak-anak juga bisa semakin betah di taman ini, karena terdapat playground yang disesuaikan dengan model montessori.
Sementara itu, Direktur PT Dyandra Mitra Indah, Ery Erlangga, ingin Taman Burung Jagat Satwa Nusantara menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat. PT Dyandra Mitra Indah merupakan partner pengelola PT Bhumi Visatanda Indonesia (Bhiva) untuk 3 wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di antaranya Taman Burung, Museum Fauna Komodo dan Taman Reptil, dan Dunia Air Tawar & Serangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman Burung akan menjadi destinasi yang menginspirasi, memberikan edukasi, dan pusat konservasi serta menjadi wadah untuk kepedulian terhadap satwa." kata Ery.
![]() |
Untuk bisa berkunjung ke Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp50 ribu untuk hari kerja (Senin-Jumat) dan Rp60 ribu untuk akhir pekan (Sabtu & Minggu dan Libur Nasional). Namun, pengunjung sebelumnya juga harus membeli tiket masuk TMII sebesar Rp25 ribu per orang.
Jam operasional Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang berlaku, yaitu pukul 09.00 - 17.00 WIB di hari Senin hingga Jumat dan pukul 09.00 - 18.00 WIB saat akhir pekan dan hari Libur Nasional.
(wiw)