Media Sosial Maskapai Ryanair Jadi Sorotan Usai Disebut Sering Judes

Maskapai Ryanair belakangan menyedot perhatian usai sering membalas komentar-komentar warganet dengan judes.

Tim media sosial Ryanair baru-baru ini membalas unggahan akun pasangan yang baru saja bertunangan di salah satu penerbangannya.

Mengutip dari Stuff, Akun bernama Lee menandai Ryanair dalam unggahannya yang bertuliskan, "Melamar Leah dalam penerbangan @Ryanair bersama keluarganya di sana. Untungnya dia jawab Ya."

Pasangan itu tampak berseri-seri sambil mengangkat minuman semacam soda dalam gelas plastik di foto yang terlampir.

Lihat Juga : Daftar Maskapai Paling Banyak Terima Keluhan Bagasi Hilang dan Rusak

Unggahan itu pun dibalas akun resmi Ryanair. Dengan nada judesnya, yang dianggap lucu oleh netizen, Ryanair menyarankan Leah untuk berkedip jika ingin kabur dari lamaran itu.

"Leah, berkediplah dua kali jika ingin bertukar kursi," tulis akun Ryanair.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan pasangan yang dijudesi Ryanair tersebut. Ada yang bertanya apakah pasangan itu diperbolehkan mendapat sampanye.

Ryanair pun menjawab sekenanya, "Anda orang baru ya di sini?"

Beberapa warganet lain juga bercanda bahwa maskapai harus mengenakan 'biaya lamaran' tambahan pada pasangan tersebut. Ryanair lantas membalas dengan gambar bergerak (gif) yang menunjukkan bahwa ide itu menarik.

Lihat Juga : Daftar 10 Maskapai Penerbangan Tersibuk di Dunia

Reputasi judes

Sejak lama, tim media sosial Ryanair memang dikenal punya reputasi 'judes'.

Pada Mei, akun ini mencemooh pasangan yang berbulan madu ke Ibiza dengan maskapai mereka. Pasangan ini mengeluh kursinya tak kebagian jendela.

"Saya mendapat home run dengan penerbangan untuk pernikahan saya. Kami pergi bulan madu sekarang dan akan terbang ke #ibiza untuk pertama kalinya. Kami tidak sabar untuk melihat pemandangan di jalan... Oh tidak. Cheers @Ryanair," tulis Mark Bowe dalam unggahannya yang disertai foto.

Foto Bowe memang menunjukkan dia dan pasangan duduk di sisi pesawat yang tak kebagian jendela.

Seperti yang sudah diduga, Ryanair membalas keluhan ini dengan ledekan.

"Dia pasti menyesal menikahi seseorang yang tidak bisa membaca cetakan kecil," tulis akun maskapai itu.

Saat seorang netizen membela pasangan tersebut dan mengatakan bahwa admin Ryanair 'bakal habis', tim media sosial itu tak kehabisan akal.

Mereka meledek balik dengan mengatakan, "seperti pernikahan ini."

Lihat Juga : Kronologi Pramugari Diamuk Penumpang Gegara Cap Israel Jadi Palestina

Di tengah balasan-balasan pedasnya ini, Ryanair pekan ini menjadi berita utama karena suatu masalah.

Dua pensiunan dari Inggris dibiarkan "marah" dan "jijik" pada kebijakan mencetak boarding pass kala check-in.

Pasalnya, mereka diberikan tagihan sebesar 110 poundsterling atau setara Rp2 juta setelah tak sengaja check-in untuk penerbangan pulang. Karena salah check-in, mereka jadi tak punya boarding pass untuk perjalanan awal menuju Paris.

Ryanair pun memberitahu bahwa keduanya dikenakan biaya masing-masing 55 poundsterling atau setara Rp1 juta untuk check-in pada penerbangan yang benar dan untuk mencetak boarding pass pulang.