Bikin Warga Ketakutan, Patung Dewa Menyeramkan di Thailand Dipindah
Patung sosok Dewa Khru Kai Kaeo yang berada di Bazaar Hotel di Jalan Ratchadaphisek, Bangkok, Thailand, menjadi kontroversi karena ternyata bikin warga ketakutan.
Patung tersebut dianggap memiliki penampakan menyeramkan, sehingga diminta oleh warga untuk dibongkar. Alhasil, patung itu pun dipindahkan ke area lain di Bazaar Hotel yang tidak terlihat oleh publik.
Seperti dilansir Daily Star, patung itu memiliki warna hitam pekat dengan mata dan kuku berwarna merah. Selain itu, patung itu setinggi empat meter itu memiliki taring berwarna kuning, sehingga seakan menyala saat gelap.
Tidak sedikit yang menilai patung itu sangat aneh karena tidak jelas dewa apa yang diwakili. Malah, CTN News melaporkan, beberapa warga cemas patung itu merupakan wujud penyembahan setan
Sebenarnya patung Dewa Khru Kai Kaeo tidak melanggar peraturan, karena berdasarkan regulasi pemerintah kota Bangkok, hanya patung setinggi 10 meter yang membutuhkan izin pemasangan.
Kala akan dibawa ke Kuil Hua Khwang, patung ini juga sempat mendapat sorotan usai tersangkut di Jembatan pada Rabu (9/8).
Menanggapi kontroversi patung Dewa Khru Kai Kaeo yang dinilai menyeramkan, Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menginstruksikan petugas untuk mengonfirmasi apakah patung itu bertentangan dengan regulasi, meski sejauh ini belum ditemukan ada pelanggaran.
"Karena patung tersebut tampak jelas dari Jalan Ratchadaphisek, dengan penampilan yang tampak menakutkan, mungkin bisa bikin orang yang lewat dan para pengguna komuter takut. Kami memahami bahwa patung itu membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari solusinya," ujar Sittipunt, dilansir Bangkok Post, Selasa (22/8).
Awalnya, kesepakatan tercapai dan pihak hotel setuju menutupi patung itu dengan layar supaya tidak terlihat langsung dari jalan raya. Sebelum akhirnya patung ini dipindah.
"Kami mesti mempertimbangkan kebutuhan dari dua kelompok orang, mereka yang tidak senang melihat patung tersebut dan para jemaah yang tidak ingin patung tersebut dipindahkan," jelas sekretaris Gubernur Bangkok, Pimuk Simaroj
"Layar akan mencegah orang yang lewat untuk melihatnya, namun tetap memungkinkan para jemaah untuk memberikan penghormatan," tambahnya.
(wiw)