Tak cuma untuk pernapasan, tapi garam juga bagus untuk kulit. Pasalnya, garam kering bisa menyerap kotoran, mengatur tingkat pH, dan meningkatkan bakteri baik pada kulit.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang diklaim menjadi lebih baik setelah melakukan terapi garam, mengutip berbagai sumber:
- asma,
- bronkitis,
- radang di selaput lendir,
- penyakit paru obstruktif kronis,
- emfisema,
- keluhan kulit dan penuaan,
- infeksi kulit,
- psoriasis,
- eksim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terapi garam sendiri terdiri dari dua jenis. Berikut di antaranya, mengutip WebMD.
Haloterapi biasanya menggunakan garam kering dengan bantuan mesin halogenerator atau alat yang memecah garam menjadi partikel-partikel kecil yang bersirkulasi dalam ruang.
Cara ini memungkinkan partikel garam yang kecil dan kering menyebar di udara dan masuk ke paru-paru.
Terapi ini dilakukan dengan mandi menggunakan air asin yang mengandung mineral. Selain mandi, terapi juga bisa dilakukan dengan berkumur atau minum air asin.
Sementara cara lain melakukan salt therapy jenis ini adalah dengan mengalirkan air asin melalui saluran hidung.
(tst/asr)