Candi Cetho: Sejarah Singkat, Lokasi, dan Informasi Tiket

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 10:00 WIB
Candi Cetho adalah wisata budaya yang berada di Jawa Tengah. Simak sejarah singkat, lokasi, hingga informasi tiket Candi Cetho.
Sejarah singkat, lokasi, dan informasi tiket Candi Cetho (Getty Images/Kiki hadi Supriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Candi Cetho adalah wisata budaya yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho merupakan candi bercorak Hindu yang diduga dibangun pada masa Majapahit di abad 15.

Kata cetho berasal dari bahasa Jawa yang berarti jelas. Maksudnya, dari lokasi candi ini, seseorang dapat dengan jelas memandang ke seluruh penjuru. Hal itu karena Candi Cetho berada di ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, bangunan Candi Cetho memiliki kesamaan dengan Candi Sukuh, yakni bentuknya mengingatkan pada punden berundak di masa prasejarah.

Sejarah Singkat Candi Cetho

Candi Cetho dibangun sekitar tahun 1452-1470 pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V Kerajaan Majapahit seperti dikutip dari laman Kebudayaan Kemdikbud.

Kompleks Candi Cetho pertama kali ditemukan pada 1842 oleh seorang warga negara Belanda bernama Van der Vlis.

Berdasarkan keterangan yang ditemukan di kompleks Candi Cetho, diketahui bahwa candi ini merupakan candi Hindu yang digunakan untuk proses ruwatan.

Kompleks candi yang ada saat ini merupakan hasil pemugaran yang dilakukan di tahun 1970.

Saat ini, Candi Cetho masuk dalam bangunan cagar budaya yang dilindungi. Selain itu, kompleks ini juga menjadi tempat wisata bagi masyarakat.

11 Teras Candi Cetho

Sejumlah wisatawan mengunjungi Candi Cetho di Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (6/12). Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan nusantara (wisnu) sepanjang Januari-September 2015 mencapai 187,3 juta perjalanan dengan dengan total nilai uang yang dibelanjakan Rp140,5 triliun, sementara  jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2015 (data terakhir Januari-Oktober) mencapai 8.017.589 orang atau tumbuh 3,38 persen dibandingkan periode yang sama 2014 sebanyak 7.755.616 wisman. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd/15.Teras Candi Cetho (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dilansir dari laman Pesona Karanganyar, berdasarkan data pada tahun 1928 Candi Cetho memiliki 13 teras berundak dari barat ke timur.

Akan tetapi pemugaran yang dilakukan pada tahun 1978 mengakibatkan teras yang tersisa hanya 11. Berikut penjelasan setiap terasnya.

1. Teras pertama

Di teras pertama terdapat bangunan dengan fondasi setinggi 2 meter tanpa dinding. Sisi dalam bangunan ini sering dijadikan tempat meletakkan sesajen.

pada ujung barat teras, terdapat gapura dan tangga dari batu. Pada tangga menuju ke teras kedua, terdapat sepasang arca Nyai Agni tetapi salah satunya sudah tidak utuh.

2. Teras kedua

Di teras kedua terdapat susunan batu yang membentuk seekor garuda terbang dengan sayap membentang. Pada bagian punggung garuda, terdapat susunan batu yang membentuk kura-kura.

Sementara di bagian kepalanya, ada susunan batu yang membentuk matahari bersinar, segitiga sama kaki, dan kalacakra atau kelamin laki-laki.

Kemudian pada sisi barat teras kedua terdapat tangga menuju teras berikutnya. Di sana, ada dua ruangan yang hanya tersisa fondasi.

3. Teras ketiga

Pada sisi barat teras ini terdapat dua ruangan yang mengapit jalan menuju tangga ke teras berikutnya. Dalam ruangan tersebut tampak batu berbentuk segi empat yang membujur dari utara ke selatan.

Pada dinding susunan batu, tampak relief bergambar manusia dan binatang yang merupakan cuplikan Kidung Sudamala yang terdapat di Candi Sukuh.

4. Teras keempat

Pada sisi barat teras keempat ada arca Bima yang tampak seperti tengah menjaga tangga batu untuk menuju teras berikutnya.

5. Teras kelima

Di teras kelima terdapat bangunan beratap yang oleh masyarakat disebut Pendapa Luar. Bangunan beratap yang tidak memiliki dinding itu mengapit dua tangga untuk menuju ke teras keenam.

6. Teras keenam

Pada teras keenam ini terdapat arca Kalacakra dan sepasang arca Ganesha. Letaknya berada di kaki tangga menuju teras ketujuh.

7. Teras ketujuh

Di teras ketujuh terdapat halaman yang dikelilingi oleh dinding batu. Terdapat sepasang pendapa beratap tanpa dinding pada teras ini.

Pendapa yang ada di teras ketujuh ini disebut juga dengan Pendapa Dalam.

8. Teras kedelapan

Di teras kedelapan ini terdapat bangunan yang digunakan untuk bersembahyang dan berdoa.

Bagian depan bangunan tersebut terdapat dua buah arca batu yang bertuliskan Aksara Jawa sebagai penanda pembangunan Candi Cetho.

9. Teras kesembilan

Kemudian di teras kesembilan, terdapat ruangan yang menghadap ke sisi timur. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda kuno.

Selain itu, di seberang ruangan ini juga terdapat dua bangunan di bagian utara dan selatan. Bangunan sebelah utara menyimpan arca Sabdapalon, sedangkan bangunan sisi selatan menyimpan arca Nayagenggong.

10. Teras kesepuluh

Pada teras kesepuluh ini terdapat ruangan yang masing-masing sisinya ada tiga buah bangunan kayu yang saling berhadapan.

Terdapat arca di masing-masing bangunan kayu itu, salah satunya adalah arca Prabu Brawijaya.

Sementara pada ujung deretan selatan terdapat tempat untuk menyimpan pusaka Empu Supa, seorang pembuat pusaka yang dihormati di zamannya.

11. Teras kesebelas

Di teras kesebelas, terdapat dinding batu setinggi 1,6 meter, yang seakan menyekat tangga dengan ruang utama.

Ruang utama pada teras ini merupakan tempat pesanggrahan Prabu Brawijaya yang letaknya lebih tinggi dibanding ruangan yang lain.

Lokasi dan Jam Operasional Candi Cetho

Candi Cetho terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Objek wisata budaya ini buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Harga Tiket masuk Candi Cetho

Harga tiket masuk Candi Cetho cukup terjangkau yakni Rp10 ribu saja.

Biaya parkirnya Rp3 ribu untuk kendaraan roda dua, sedangkan Rp5 ribu untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Fasilitas di Candi Cetho

Beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Cetho di antaranya

  • toilet,
  • musala,
  • toko oleh-oleh dan cendera mata, dan
  • area parkir.

Demikian sejarah singkat, lokasi, dan harga tiket masuk Candi Cetho. Semoga bermanfaat!

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER