Masker Apa yang Cocok Dipakai saat Polusi Udara? Ini Kata Menkes

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 12:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker yang sesuai dengan standar untuk melindungi diri dari paparan polusi udara
Ilustrasi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan jenis masker yang sesuai standar untuk melindungi diri dari polusi. (iStock/AndreyPopov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit akibat polusi udara adalah dengan memakai masker. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker yang sesuai dengan standar untuk melindungi diri dari paparan polusi udara.

Ia memaparkan ada dua jenis masker yang direkomendasikan, yakni masker KF94 dan KN95.

"Kita menyarankan [masyarakat] standar maskernya apa, karena itu bisa diblok dengan masker," kata Budi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi maskernya mesti yang KF94 atau KN95 minimum, yang memiliki kerangketan untuk menahan PM2,5, karena yang bahaya itu 2,5," lanjut dia.

Diketahui, PM2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Sumber PM2,5 di antaranya debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.

Budi menjelaskan bahwa PM2.5 bisa memicu berbagai macam penyakit yang mematikan karena dapat memasuki paru-paru hingga pembuluh darah.

"Dia bisa masuk paru, dia bisa masuk pembuluh darah karena saking kecilnya, jadi perlu masker yang class-nya KF94 atau KN95," jelas Budi.

Ia juga menyebutkan beberapa penyakit pernapasan yang dipicu dari polusi udara termasuk pneumonia, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, kanker paru, tuberkulosis (TBC), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Sebelumnya, Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Agus Dwi Susanto mengatakan bahwa standar masker yang bisa digunakan oleh masyarakat adalah yang mampu memfiltrasi PM2,5.

"Jadi ada kelompok masker itu yang disebut sebagai respirator. Respirator ini [ada] beberapa jenis yaitu respirator elastomeric, respirator tipe N95, KN95, KF94 itu semua direkomendasikan," kata Agus dalam konferensi pers Kemenkes, Jakarta, Senin (28/8).

Menurut dia, jenis-jenis masker tersebut mampu memfiltrasi PM2,5 sebanyak 80-95 persen.

(del/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER