Banyak studi telah menunjukkan betapa pentingnya asupan makan jika Anda ingin hidup lebih lama. Teh hijau jadi salah satu minuman yang paling disorot.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh ahli gizi terdaftar Valery Agyeman. Ia menyebut, teh hijau cocok jika disebut sebagai minuman terbaik yang bisa bikin panjang umur.
"Tak ada salahnya untuk memperbanyak konsumsi minuman yang memberi Anda nutrisi tambahan, terutama yang mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang melawan penyakit," ujar Agyeman, mengutip Eat This Not That. Minuman yang dimaksud adalah teh hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma menyegarkan, tapi teh hijau juga mengandung senyawa antioksidan katekin. Nama terakhir merupakan sejenis flavonoid yang membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Paparan radikal bebas sendiri dikenal sangat berperan dalam memperpanjang angka harapan hidup dengan memicu berbagai penyakit kronis. Misalnya saja penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, hingga penyakit neurodegeneratif.
Selain kaya akan antioksidan, teh hijau juga membantu meningkatkan energi yang lebih stabil dibandingkan kopi. Pasalnya, teh hijau hanya mengandung kafein dalam dosis kecil dibandingkan kopi.
"[Kafein yang rendah dapat] menjaga tingkat energi tetap stabil tanpa memberi efek samping seperti kegelisahan atau sakit kepala," ujar Agyeman.
Untuk mendapatkan manfaat teh hijau sebagai minuman terbaik yang bisa memperpanjang umur, Anda bisa meminumnya sekitar 2 cangkir per hari.
"Jumlah optimal teh hijau yang dikonsumsi tergantung pada status kesehatan seseorang. Namun, umumnya 2-3 cangkir sehari," ujar Agyeman.
Tak cuma itu, jenis teh hijau yang diminum juga patut diperhatikan. Jenis teh hijau akan berperan dalam menentukan seberapa sehat atau tidak minuman tersebut untuk Anda.
Misalnya, Anda tak perlu menambahkan gula dalam satu gelas teh hijau.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menyeduh teh dari daunnya langsung. Anda tidak disarankan mengonsumsi teh hijau dalam bentuk ekstrak atau suplemen.
Meski ada banyak manfaat yang diberikan, namun Agyeman mengingatkan bahwa terlalu banyak teh hijau juga dapat memberikan efek samping dan interaksi obat bagi sebagian orang. Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
(asr)