Move on kadang bukan perkara mudah apalagi kalau masih cinta. Namun ada beberapa cara melupakan mantan pacar yang masih dicintai.
Masih cinta dengan mantan? Rasanya itu sesuatu hal yang normal. Ada banyak alasan cinta itu masih ada meski hubungan sudah berakhir cukup lama.
Seperti dilansir dari Very Well Mind, alasan masih cinta dengan mantan antara lain, kenangan indah bersama, fokus pada hal positif dari mantan dan menyisihkan 'red flag', masih tertarik dengannya, dan masih membayangkan mantan di masa sebelum putus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, apa yang mau diharapkan dari hubungan yang telah berakhir? Sudah saatnya Anda melanjutkan hidup tanpa dia.
Sebaiknya tak perlu berkomunikasi dengan mantan setidaknya untuk sementara waktu. Berteman dengannya pun tidak perlu. Jennice Vilhauer, direktur Adult Outpatient Psychotherapy Program di Emory University, berkata mempertahankan mantan dalam hidup bukan tanda kedewasaan.
"Menjadi sahabat bagi diri sendiri adalah hal terpenting saat putus cinta dan itu berarti tidak menempatkan diri Anda dalam situasi yang tidak membuat Anda merasa baik," tulis Vilhauer di laman Psychology Today.
Sebagian orang tidak sadar rasa sakit hati yang dialami saat putus cinta tidak berkaitan dengan hubungan (relationship) yang sesungguhnya. Hubungan berakhir karena suatu alasan dan jarang berupa kejutan.
Para pasangan biasanya sudah merasakan hal yang tidak baik selama beberapa waktu. Saat putus, ada banyak andai termasuk andai keadaannya berbeda. Padahal, hubungan sudah berakhir dan Anda perlu melepaskan mimpi atau khayalan.
"Pikiran kita berusaha menyembuhkan hati kita, kenangan menyakitkan seringkali tergeser ke latar dan kita mendapati diri kita mengingat dan merindukan saat-saat indah. Kita lupa siapa dia sebenarnya," kata Vilhauer.
Pikiran kosong, menganggur makin merusak hati yang sedang patah. Salah satu cara melupakan mantan pacar yang masih dicintai adalah beraktivitas dan menyibukkan diri.
Kalau cuma duduk meratap, memikirkan dia yang tidak memikirkan Anda, Anda cuma terpuruk di titik yang sama. Sementara jika menyibukkan diri, waktu bisa berlalu begitu cepat dan Anda tidak terjebak dalam lamunan.
![]() |
Kalau masih cinta dengan mantan, media sosial bukan wahana yang membantu kondisi Anda. Aktivitas berselancar di media sosial seperti bersiap menyiksa diri.
Bayangkan unggahan mantan berseliweran di timeline terlebih saat unggahannya menunjukkan seseorang yang baru. Anda sebaiknya rehat dari media sosial atau benar-benar tidak 'berteman' dengan mantan di berbagai platform.
Kadang ada yang sulit mengakui bahwa dirinya masih cinta dengan mantan dan masih memikirkannya. Hal ini bisa menyulitkan Anda untuk move on.
Sangat normal merasa sedih, rindu, sakit hati, marah. Sebaiknya jadilah teman terbaik untuk diri sendiri dan biarkan diri Anda meluapkan emosi tanpa penghakiman.
Fokus pada diri sendiri sangat penting termasuk kesejahteraan fisik dan emosional. Anda harus memperhatikan makan, olahraga, tidur cukup, dan melakukan hobi.
Bagaimana cara melupakan mantan pacar yang masih dicintai? Temukan lingkungan positif yang bisa jadi support system.
Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, sahabat atau komunitas yang punya hobi serupa. Dilansir dari Marriage, Anda pun bisa mempertimbangkan konseling dengan tenaga profesional jika kesulitan menangani situasi dan produktivitas mulai terganggu.
(els/pua)