Sudah 3,4 Juta Turis Asing Liburan ke Bali Selama 2023

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali selama 2023 sudah mencapai 3,4 juta orang. Menurut Gubernur Bali, Wayan Koster, angka kunjungan turis asing ke Pulau Dewata semakin membaik tahun ini.

Koster mengungkapkan, tingkat keterisian hotel di Bali selama 2023 juga mencapai 70 persen. Fakta itu membuat Koster optimistis target jumlah wisatawan per tahun pada 2023 tercapai yakni 5,5 juta orang.

Kunjungan wisman sebelum Pandemi Covid-19 atau di tahun 2019 mencapai 6,3 juta per tahun. Kala itu, Australia menyumbang wisman tertinggi dengan mencapai 1,3 juta per tahun, disusul turis asal China dengan jumlah 1,2 juta per tahun.

"Tahun 2019 wisman kita 6,3 juta (per tahun ). Dan per hari mencapai 17.500 (wisman). Untuk Australia 1,3 juta, China hampir 1,2 juta, sisanya Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Asia," papar Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Kamis (31/8).

Sementara, setelah Pandemi Covid-19 atau pada 2023, pariwisata di Pulau Bali sudah mulai pulih dan sekarang sejak Januari hingga Agustus 2023 tercatat sudah ada 3,4 juta wisman ke Pulau Bali.

Koster memprediksi di akhir tahun total kunjungan wisman ke Bali minimum mencapai 5,5 juta lebih yang akan melebihi target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) 4,5 juta turis asing ke Bali.

"Sekarang pariwisata kita sudah bagus. Australia sudah meningkat. Per (Januari hingga) 24 Agustus 2023, wismannya lebih dari 3,4 juta. Targetnya kementerian 4,5 juta orang . Saya hitung ini kira-kira Desember 2023 lebih dari 5,5 juta, minimum itu," ujarnya.

Selain itu,Koster menilai wisman yang datang ke Bali saat ini lebih berkualitas, karena harga tiket yang terus naik.Dia juga mengklaim pesawat jumbo Airbus A380 milik maskapai Emirates setiap hari full penumpang untuk mendarat di Pulau Dewata.

"Hotel sekarang 70 persen seluruh Bali. Sebenarnya sudah potret yang lebih bagus dibanding situasi normal tahun 2019. Tapi yang datang lebih berkualitas karena harga tiket naik. Apalagi yang naik A380 itu penuh setiap hari," bebernya.