Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru saja rampung direvitalisasi. TMII sekarang terdiri dari 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan.
Jokowi mengatakan revitalisasi ini mengembalikan TMII ke konsep awal, seperti yang digagas mendiang Siti Hartinah atau Tien Soeharto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Revitalisasi ini sekaligus mengembalikan sebagaimana semangat awalnya yang digagas oleh ibu Tien Soeharto," kata Jokowi di TMII, Jakarta, Jumat (1/9).
Pemerintah telah memperbarui semua museum dan anjungan yang ada di TMII. Jokowi menyebut pemerintah telah menggelontorkan lebih dari Rp1 miliar untuk hal itu.
Dia yakin upaya itu akan membuahkan hasil. Wajah baru TMII, kata Jokowi, kini memiliki konsep "inclusive culture and smart."
"Saya yakin dengan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah ini akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja di Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah mengambil alih TMII dari Yayasan Harapan Kita pada 1 April 2021.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan pengambilalihan dilakukan atas audit Badan Pemeriksa Keuangan. BPK merekomendasikan pengelolaan TMII harus lebih banyak dilakukan pemerintah.
Pengambilalihan dilakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII pada 31 Maret 2021.
Berdasarkan PUPR, revitalisasi yang dilakukan mencakup renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), gedung pengelola, area parkir, hingga penataan outer ring (halte).
Selain itu, lanskap pulau-pulau di danau Archipelago juga ditata (pedestrian, amphitheater, dan promenade), renovasi Keong Mas, renovasi eks Museum Telkom, renovasi eks Teater Garuda, pembangunan Community Center, Viewing Tower, pedestrian anjungan, serta struktur parkir (elevated).
(dhf/chri)