Waspada Baby Blues, Ini yang Dibutuhkan Ibu usai Melahirkan

CNN Indonesia
Senin, 04 Sep 2023 20:00 WIB
Ibu yang baru melahirkan bisa mengalami sindrom baby blues. Berikut ini penjelasan soal baby blues dan cara mengatasinya bagi ibu yang baru melahirkan.
Ilustrasi. Baby blues adalah kondisi gangguan mental pada ibu pasca melahirkan yang tidak bisa disepelekan. (iStockphoto/SolStock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibu yang baru melahirkan bisa mengalami Baby Blues Syndrome atau sindrom baby blues. Sindrom ini berkaitan dengan kondisi psikis ibu setelah melahirkan yang mengalami berbagai macam perubahan.

Baru-baru ini, seorang wanita nekat melakukan aksi mencoba membuang bayi dan hendak bunuh diri di perlintasan KRL Pasar Minggu. Beruntungnya, petugas KRL sigap mengamankan ibu dan bayi tersebut agar tak melakukan niatnya tersebut.

Ibu dan bayi ini pun berhasil diselamatkan. Dari informasi yang beredar, ibu tersebut mengalami sindrom baby blues dan stres setelah melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa sebenarnya baby blues hingga membuat ibu tersebut nekat mencoba bunuh diri dan membuang anaknya?

Baby blues merupakan masalah mental yang bisa dialami setiap ibu yang baru melahirkan. Baby blues yang dialami para ibu ini biasanya berkaitan dengan gangguan suasana hati yang mereka rasakan.

Hampir 80 persen ibu baru, terutama yang baru memiliki satu anak pernah mengalami sindrom ini. Sindrom ini akan muncul di pekan pertama pascapersalinan.

Sindrom baby blues ini akan ditandai dengan munculnya perasaan sedih, cemas, stres, dan perubahan suasana hati lainnya. Tapi kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Hanya sekitar 2-10 hari.

Apa saja penyebabnya?

A young Asian mother lays in her hospital bed in the delivery room after giving birth to her son.  She has him laying on her chest as the share an intimate moment together and some skin-to-skin time.  She is wearing a blue hospital gown and has a white blanket draped over the newborn.Ilustrasi. Berikut ini sejumlah faktor yang menyebabkan ibu pasca melahirkan mengalami sindrom baby blues. (iStockphoto/FatCamera)

Belum diketahui penyebab pasti seorang ibu bisa mengalami sindrom baby blues. Tapi kemungkinan, sindrom ini muncul karena perubahan hormonal yang belum stabil.

Saat hamil, hormon estrogen dan progesteron mengalami peningkatan produksi. Namun, setelah melahirkan produksinya akan menurun. Akibatnya bisa memengaruhi mood para ibu.

Faktor lainnya yang mungkin menyebabkan ibu mengalami baby blues setelah melahirkan adalah rasa lelah. Para ibu akan mengalami fase kurang tidur yang membuat emosi ibu kian tidak stabil.

Meskipun masalah ini hanya terjadi sebentar, tapi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, ketika baby blues dibiarkan maka bisa berubah menjadi postpartum depression yang bisa terjadi lebih lama.

Agar bisa menangani baby blues, berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai:

- Mudah merasa sedih dan perasaan menjadi sensitif meski karena hal kecil.
- Suasana hati mudah berubah dan kemungkinan gampang tersinggung.
- Cemas berlebih dengan kondisi bayi.
- Gelisah sampai sulit berkonsentrasi.
- Selera makan menurun.
- Merasa tidak memiliki ikatan dengan bayi.
- Terbebani dalam mengurus bayi.
- Insomnia sampai menyebabkan kurangnya waktu tidur.

Mengatasi baby blues

Ilustrasi Ibu dan AnakIlustrasi. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues pada ibu pasca melahirkan. (yc0407206360/Pixabay)

Setelah mengenali gejalanya, ada baiknya Anda segera menangani sindrom baby blues yang muncul. Berikut beberapa caranya:

1. Minta bantuan

Keluarga adalah orang terdekat yang bisa membantu Anda setelah melahirkan. Jangan ragu untuk meminta pertolongan mereka.

Jangan sampai semua hal Anda lakukan sendiri. Sebab hal ini bisa memicu ledakan emosi yang berbahaya untuk Anda.

2. Tidur cukup

Hal paling nyata dari memiliki bayi adalah selalu bangun di malam hari. Tapi, Anda tetap harus tidur cukup. Kuncinya adalah bergantian dengan suami ketika bayi rewel di tengah malam, agar sama-sama memiliki waktu tidur yang cukup.

3. Penuhi asupan nutrisi

Makan makanan sehat yang penuh nutrisi sangat baik untuk menjaga kesehatan setelah melahirkan. Hal ini perlu dilakukan agar kesehatan Anda selalu terjaga.

Cobalah mengonsumsi buah-buahan serta sayuran yang tinggi nutrisi dan vitamin.

4. Tetap quality time

ilustrasi pasangan muslimIlustrasi. Salah satu cara mengatasi baby blues adalah dengan tetap quality time bersama pasangan. (iStockphoto/ferlistockphoto)

Meskipun sudah memiliki anak, tidak ada salahnya tetap melakukan quality time dengan pasangan. Hal ini perlu dilakukan agar kondisi mental Anda dan pasangan tetap terjaga dengan baik.

5. Jangan lupa dengan hobi

Setelah memiliki anak, Anda mungkin akan melupakan hal-hal kecil yang disukai karena terlalu sibuk mengurus si kecil. Tapi hal ini sebaiknya dihindari.

Tetap lakukan apa yang Anda suka. Sebab hal ini bisa membuat mental Anda tetap stabil dan terjaga.

Disclaimer kesehatan mentalJika Anda mengalami depresi atau memiliki teman yang depresi, disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. (CNN Indonesia/Fajrian)
(tst/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER