Video di platform TikTok tentang wahana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, menjadi viral. Wahana ini dipelesetkan menjadi "Dino Sirotolmustakim" oleh pemilik akun TikTok @dolbyatmoz, untuk menggambarkan kengerian ketika menaikinya.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, terdengar suara penumpang wahana dinosaurus ketakutan sambil berteriak. Teriakan penumpang wanita ini semakin keras tatkala wahana dinosaurus melintas di tikungan.
Pemilik akun @dolbyatmoz dalam video itu juga menuliskan bahwa teriakan itu bukan karena wahana yang menguji adrenalin, melainkan karena tahu wahana tersebut dianggapnya tidak safe atau aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini sebenarnya adalah wahana monorail kereta karakter dinosaurus lintas layang yang sejak lama sudah ada di Taman Margasatwa Ragunan. Meskipun dianggap mengerikan, karena relnya hanya satu, tapi pengunjung Ragunan sangat menggemari wahana dinosaurus ini.
Wahana dinosaurus ini sendiri ditumpangi dua orang dalam video tersebut. "Masalahnya yang satu 70kg yg satu 40kg apa ga berat sebelah kawan," tulis pemilik akun TikTok, @dolbyatmoz.
Hingga artikel ini ditayangkan, video di Tiktok tersebut telah ditonton lebih dari 338 ribu kali. Berbagai reaksi pun ditunjukkan netizen di kolom komentar unggahan video wahana dino ini.
@dolbyatmozMasalahnya yang satu 70kg yg satu 40kg apa ga berat sebelah kawan
♬ suara asli - chaos
"Pernah naik pas jalannya lurus santuyyyy, pas ada belokan ga sanggup," tulis akun TikTok @alyamahfuz.
"Dinosirotolmustakim. Ada ada aja," tulis akun TikTok lainnya, @lena751.
Wahana monorail dinosaurus ini sebenarnya hanya satu dari sekian banyak area rekreasi yang bisa dimanfaatkan pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan.
Terkait viralnya wahana tersebut pengelola Ragunan memberikan klarifikasi. Melalui keterangan tertulis, Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan wahana tersebut sejak dioperasikan 2006, tidak pernah ada catatan kecelakaan pengunjung.
"Permainan ini adalah salah satu permainan yang memacu adrenalin para pengunjungnya sehingga wajar apabila ekspresi pengunjungnya deg-degan dan merasa seru, bahkan ada yang berkali-kali untuk mencoba mengulang kembali permainan ini," kata Wahyudi, Sabtu (9/9).
Ia melanjutkan, pemeliharaan fasilitas ini dilakukan secara rutin setiap hari sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh teknisi yang handal.
Dari sisi keamanan, fasilitas tersebut dilengkapi dengan sabuk pengaman.
"Pengunjung anak-anak dibatasi hanya 2 orang. Dan bila pengunjung di bawah umur harus dalam pendampingan orangtua," ujar Wahyudi.
Catatan Redaksi: Isi artikel berita ini mendapat tambahan pada Sabtu (9/9) setelah ada penjelasan dari pengelola Taman Margasatwa Ragunan perihal wahana yang viral tersebut.
(wiw)