Mandi junub umumnya dilakukan dengan menggunakan air. Tapi, mandi junub juga bisa dilakukan tanpa air.
Berikut beberapa tata cara mandi junub tanpa air sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW.
Ada banyak hal yang membuat mandi junub tak bisa dilakukan dengan air. Salah satunya adalah perubahan iklim yang membuat pasokan air jadi berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah daerah di Indonesia bahkan sempat kekurangan air. Akibatnya, penggunaan air pun harus seirit mungkin.
Selain itu, orang yang sedang dalam perjalanan dan dalam kondisi sakit pun diperbolehkan mandi junub tanpa air.
Mandi junub sendiri adalah cara bersuci dari hadas besar. Apabila penggunaan air tak memungkinkan, maka umat Muslim bisa bersuci dengan cara tayamum.
Mengutip NU Online, tayamum bisa dijadikan pengganti mandi junub bagi mereka yang tak bisa menggunakan air dalam bersuci. Anda hanya perlu mengikuti tata cara mandi wajib tanpa air.
Ketentuan ini diterangkan dalam beberapa hadis yang dijelaskan para sahabat Nabi Muhammad SAW.
التيمم لغة هو القصد يقال يممك فلان بالخير إذا قصدك وفي الشرع عبارة عن إيصال التراب إلى الوجه واليدين بشرائط مخصوصة...والأصل في ذلك قوله تعالى فَلَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا قال ابن عباس رضي الله عنهما المعنى وإن كنتم مرضى فتيمموا وإن كنتم على سفر ولم تجدوا ماء فتيمموا
Artinya:
"Tayamum secara bahasa berarti tujuan atau maksud, misalnya kalimat diucapkan, 'Yammamaka fulanun bil khairi' bila si fulan bermaksud baik terhadapmu.
Tayamum secara syariat adalah menyampaikan debu ke wajah dan kedua tangan dengan syarat khusus. Dasar tayamum adalah firman Allah pada Surat Al-Maidah ayat 6, 'Lalu kalian tidak menemukan air, maka hendaklah bertayamum dengan debu yang suci.'
Sahabat Ibnu Abbas ra berkata, 'Maknanya jika kalian sakit, tayamum-lah. Jika kalian bersafari (dalam perjalanan), bertayamum-lah. Dan kalian tidak menemukan air, tayamum-lah'." (Taqiyuddin Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar)
![]() |
Adapun tata cara tayamum sebagai pengganti mandi junub adalah sebagai berikut:
1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
2. Disunahkan menghadap kiblat. Tempelkan kedua telapak tangan pada debu.
3. Membaca niat tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah ta'ala."
4. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah dengan sekali menyentuh debu.
5. Usapkan debu ke kedua tangan, mulai dari ujung jari hingga siku.
Lihat Juga : |
6. Membaca doa usai tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Asyhadu alla ilaaha illalloh, wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, allohummaj 'alniy minat tawwaabiina, waj 'alniy minal mutathohhiriina waj 'alniy min 'ibaadakash shoolihiin, subhaanakallohumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaaha illa anta, asytaghfiruka wa atuubu ilaik
Artinya:
"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya Allah, jadikan-lah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikan lah aku sebagai hamba-Mu yang saleh. Maha suci Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi tidak tuhan selain Engkau, dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampun dan bertobat pada-Mu."
Dengan penjelasan tata cara mandi wajib tanpa air ini, maka umat Muslim tak perlu khawatir jika tak bisa mendapatkan air saat harus menghilangkan hadas besar.
(asr)