Kenapa Susah Bahagia? Ternyata Ini 7 Penyebab yang Jarang Disadari

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 16:30 WIB
Hidup terasa sempurna, tapi mengapa masih sulit untuk bahagia? Anda perlu tahu, ada beberapa penyebab susah bahagia yang jarang disadari.
Ilustrasi. Ada beberapa penyebab susah bahagia yang jarang disadari. (iStock/tommaso79)

4. Takut dengan kesendirian

Sebagian orang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain. Tak sedikit juga orang yang takut akan kesendirian.

Padahal, bahagia itu datang dari dalam diri, bukan akibat sesuatu yang sifatnya eksternal.

Mungkin ada sesuatu hal yang perlu diselesaikan saat Anda cepat merasa kesepian kala tak ada yang menemani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coba lakukan aktivitas sendiri dan memungkinkan perhatian penuh ke diri sendiri.

5. Pikiran negatif

Salah satu penyebab susah bahagia adalah pikiran negatif. Pikiran negatif tidak sepenuhnya harus ditolak demi merasa bahagia. Pikiran negatif cukup diterima dan dilepaskan.

Akan tetapi, ada orang yang sudah memiliki pikiran negatif dan sifatnya kronis sehingga perlu pertolongan profesional.

"Terapis yang terampil akan membantu Anda mengungkap proses berpikir sehingga pikiran tersebut dapat diperiksa dan ditangani," kata Esposito, dalam tulisannya di Psychology Today.

6. Melihat diri sendiri sebagai korban

Kadang orang tidak bisa berhenti melihat dirinya sebagai korban. Hal ini membuat orang susah bahagia.

Müller menyarankan untuk berhenti menganggap diri adalah korban. Caranya, berhenti melakukan generalisasi.

Dia memberikan contoh, Anda menganggap semua orang jahat pada Anda. Namun, pikirkan baik-baik, apa itu benar? Kemungkinan besar, Anda pasti bisa menemukan satu orang yang berlaku baik pada Anda.

"Jika Anda melihat diri Anda sebagai korban, Anda menjadikan diri Anda korban dua kali karena Anda merendahkan diri Anda lagi," kata Müller.

7. Membandingkan diri dengan orang lain

Ilustrasi gosipIlustrasi. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain, salah satu alasan susah bahagia. (iStock/shironosov)

Membandingkan diri dengan orang lain ampuh menjauhkan Anda dari kebahagiaan.

Mengutip dari Lifehack, salah satu dampak buruk dari akses digital di masa kini adalah memungkinkan orang mengintip hidup orang lain dan membandingkannya dengan hidup sendiri.

Anda merasa dibombardir dengan unggahan-unggahan yang dilabeli 'life goal', 'relationship goal', 'body goal', dan sebagainya. Seolah kalau Anda tidak punya apa yang mereka punya, rasanya tidak bahagia.

Padahal, unggahan itu sudah melalui proses editing. Apa yang Anda lihat tidak sepenuhnya memperlihatkan realita.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER