Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), mengalami musim panas disertai kekeringan parah. Kejadian itu membuat sejumlah sungai mengering.
Kondisi itu ternyata memunculkan sesuatu yang luar biasa dari bawah permukaan air. Jejak dinosaurus berusia ratusan juta tahun lalu ditemukan di bawah sungai yang mengering.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (2/9), jejak dinosaurus itu ditemukan oleh sekelompok sukarelawan. Penemuan itu terjadi di Dinosaur Valley State Park, di mana jejak-jejak itu berasal dari dinosaurus seberat puluhan ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman ini menyimpulkan, jejak dinosaurus baru yang ditemukan kemungkinan besar milik dua spesies theropoda yaitu Acrocanthosaurus yang beratnya mencapai 7 ton, dan Sauropodseiden atau yang dikenal sebagai Paluxysaurus dengan berat sekitar 44 ton.
Manajer Ritel di Dinosaur Valley State Park, Paul Baker, mengaku belum pernah melihat jejak dinosaurus sebanyak ini sebelumnya. Dia menyebut penemuan itu seperti perburuan harta karun.
"Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang belum pernah dilihat orang lain. Saya pikir saya telah melihat semua jejak dinosaurus yang ada, namun dalam dua tahun terakhir dengan kekeringan yang kami alami dan kerja keras para sukarelawan, ini sungguh pemandangan yang menakjubkan," ujar Baker.
Lokasi Dinosaur Valley State Park adalah sekitar satu setengah jam dari selatan Dallas. Tempat ini merupakan rumah bagi sejumlah besar jejak dinosaurus berjenis sauropoda dan theropoda.
Kedua jenis dinosaurus itu diperkirakan hidup di daerah tersebut sekitar 113 juta tahun yang lalu. Bukan rahasia lagi tempat ini jadi daya tarik para penggemar dinosaurus.
Wisatawan yang datang biasanya berkumpul di Sungai Paluxy dan ketika mengering, sungai jadi lebih ramah untuk memancing, berenang, dan berkayak.
Semakin banyak jejak sejarah dinosaurus yang terungkap saat permukaan air semakin rendah pada musim panas kali ini.
Sejak Juni lalu, Texas dilanda musim kemarau parah yang menyebar ke beberapa wilayahnya. Laporan Pemantau Kekeringan AS membeberkan, sekarang, kekeringan esktrem meliputi lebih dari sepertiga wilayah Texas.
"Ini bulan Juni terpanas yang pernah saya alami, dan kini saya berusia 45 tahun. Saya tidak ingat dasar sungai terlihat. Itu seperti tulang yang kering," katanya.
Menurut Baker, batu kapur yang terdapat di dasar sungai terkadang bisa mencapai suhu 53 derajat Celsius sehingga membuat tanah kian kering. Fenomena ini sering dirasakan di daerah di mana banyak jejak dinosaurus ditemukan.
Seorang paleontologi lokal, Glen Kuban, menemukan sisi positif dari cuaca ekstrem yang melanda yakni menemukan bagian penting dari sejarah. Dia selama lebih dari 40 tahun bekerja dengan jejak-jejak dinosaurus di Paluxy dan sekitar Dinosaur Valley State Park.
Fokus besar pekerjaan Glen Kuban tahun ini adalah dua lokasi besar di Dinosaur Valley State Park yang disebut sebagai situs Ballroom dan Denio. Ia berencana memperluas pemetaan jalur-jalur di taman itu.
(wiw)