Beberapa hari yang lalu viral di platform TikTok sebuah akun @dolbyatmoz mengunggah video wahana di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, yang dia sebut menjadi "Dino Sirotolmustakim".
Akun @dolbyatmoz juga menulis dalam video itu bahwa teriakan saat naik wahana itu bukan karena menguji adrenalin, melainkan karena dia menganggap wahana tersebut tidak safe atau aman.
Viralnya video tersebut membuat pihak Taman Margasatwa Ragunan perlu mengklarifikasi soal keamanan wahana yang sebenarnya bernama Kid's Forest Playground tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (9/9), humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang memastikan wahana tersebut telah ada sejak tahun 2006 dan dikelola CV Virgin Abadi.
"Selama fasilitas ini dioperasionalkan tidak pernah ada catatan kecelakaan pengunjung," kata Wahyudi.
Pihak Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan, permainan itu memang memacu adrenalin pengunjung, sehingga wajar apabila ekspresi mereka yang menaikinya deg-degan dan bahkan mencobanya berkali-kali.
"Pemeliharaan fasilitas ini dilakukan secara rutin setiap hari sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh teknisi yang handal," kata Wahyudi.
"Dari sisi keamanan, fasilitas tersebut dilengkapi dengan safety belt. Pengunjung anak-anak dibatasi hanya 2 orang. Dan bila pengunjung di bawah umur harus dalam pendampingan orangtua," katanya.
Wahyudi mengungkapkan, wahana itu bukan hanya ada di tempatnya, tapi juga terdapat di Wiladatika Cibubur, Cikole, Pandeglang Banten, dan Matahari alun-alun Cianjur.
Pengunjung yang penasaran menjajal wahana monorail kereta ini bisa datang langsung ke Taman Margasatwa Ragunan. Untuk naik wahana ini pengunjung hanya perlu membayar Rp5 ribu per koin.
(wiw)