Lalu, berapa harga sebuah wahana yang bisa dipasang di Dufan? Eddy mengungkapkan, harganya variatif dari mulai di bawah Rp10 miliar sampai ratusan miliar rupiah. Eddy menyebut, semua tergantung dari jenis dan kompleksitas wahananya tersebut.
Harga tiket antara Dufan dengan Disneyland pun berbeda jauh, bahkan bisa hingga hampir 10 kali lipat. Kini, harga tiket harian Disneyland berkisar antara104 dolar AS hingga 164 dolar ASatau senilai Rp1,48 juta - Rp2,3 juta.
Harga yang lebih tinggi akan berlaku pada akhir pekan dan hari libur karena permintaan yang cukup tinggi, sedangkan harga terendah tersedia untuk hari reguler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, harga tiket reguler Dufan seharga Rp325 ribu, harga itu belum termasuk tiket masuk Ancol Rp25 ribu per orang dan tiket kendaraan di mana untuk motor Rp20 ribu serta mobil Rp30 ribu.
Eddy mengaku sebenarnya mereka memiliki tujuan menjadikan taman rekreasi ini seperti Disneyland sebagai integrated recreation area.
"Harapannya memang pengunjung tidak cukup satu hari di Ancol. Itu kenapa di Ancol ada penginapa atau hotel. Jadi, harapannya ketika pengunjung datang ke Ancol bisa beberapa hari, misalnya pertama datang ke Dunia Fantasi, malamnya menginap di hotel yang Ada di Ancol, besoknya mungkin bisa kunjungan ke Sea World atau berenang di Atlantis atau Samudra," katanya.
"Jadi sebetulnya konsepnya sudah mirip dengan Disneyland, cuma memang skalanya saja yang belum sama. Tapi, maksudnya bagaimana caranya kami meng-extend orang untuk lebih lama di Ancol ya sudah kami lakukan," imbuhnya.
![]() |
Dia mengungkapkan, mungkin saja Dufan ke depannya bisa selevel dengan Disneyland, tapi Eddy menilai banyak faktor yang mesti dilihat, termasuk dari sisi investasi dan sisi pasarnya.
"Ketika misalnya kita bikin suatu wahana atau theme park yang sekelas Disney begitu ya, kami harus menjual dengan harga berapa? Itulah yang kita melihat mix and matchnya dengan pasar. Jadi enggak bisa juga kita menyediakan suatu tempat tapi pasarnya enggak ada, begitu," katanya.
"Karena pasti kalau saya bilang, berapa banyak orang mau dateng ke Ancol kalau tiketnya dua juta? Itulah yang kami pikirkan juga. Jadi kita mencocokkan kira-kira mencari titik tengahnya bagaimana," tutur Eddy.
(wiw)