Mencetak prestasi di dunia olahraga tentunya bukan faktor keberuntungan semata. Kesuksesan performa seorang atlet turut didukung oleh berbagai penunjang, salah satunya adalah dengan meningkatkan performa berbasis penelitian sains (sport science).
Hal ini diyakini oleh seorang siswi SMA Kelas 11 Jakarta Intercultural School (JIS), Uma Rahardja, yang telah menekuni sains di balik teknik berenang, hingga membuahkan karya inovatif, MAU Swim, smart paddle revolusioner yang mampu meningkatkan performa perenang.
Mempelajari performa dari seorang atlet renang profesional, Uma menemukan bahwa kunci kesuksesan seorang atlet untuk mencetak prestasi adalah penguasaan teknik.
"Menguasai teknik berenang sesungguhnya cukup menantang, dan lebih sulit dianalisis karena seluruh gerakan dilakukan di dalam air," ujar atlet renang yang mewakili DKI Jakarta pada kompetisi nasional (POP-NAS 2023) ini.
"Sejauh ini, gadget yang ada hanya mampu menganalisis durasi dan putaran (lap), tanpa analisa gaya berenang. Inilah alasan saya menciptakan MAU Swim," lanjut dia.
Uma turut aktif dalam klub sekolah 'Swim for Life', yang mengajarkan anak-anak berenang sebagai keterampilan untuk bertahan hidup. Pengalaman ini menginspirasinya dalam mempelajari sains di balik teknik berenang.
Melalui demonstrasi yang dilakukan saat menggunakan alat VASA swim trainer, MAU Swim mampu menghasilkan data real time yang mencakup pengukuran yaw, pitch dan roll.
"Dengan alat ini, kita bisa mendapat gambaran kesesuaian teknik renangnya, baik gaya renang linear untuk kecepatan, atau, gaya renang S untuk ketahanan. MAU Swim dirancang untuk menyediakan data yang mampu optimalkan gaya renang," terang Uma.
MAU Swim berbentuk smart paddle yang direkatkan ke telapak tangan perenang. Alat ini diciptakan dari komponen elektronik yang mudah didapat, seperti Sensor Giroskop, Modul Bluetooth, Arduino Nano Breadboard, dan baterai portabel.
MAU Swim menganalisis gerakan lengan perenang di semua sumbu X, Y, dan Z, sehingga mampu menghasilkan data yang presisi.
![]() |
Setelah berhasil membuat prototipe kedua dari MAU Swim, Uma berencana akan memaksimalkan potensi karyanya agar dapat bermanfaat baik bagi atlet maupun perenang reguler.
Ke depan, MAU Swim akan dilengkapi sensor untuk pengukuran tubuh yang presisi, integrasi sensor tekanan untuk pengukuran performa tambahan, miniaturisasi, dan waterproofing.
Mampu menciptakan perpaduan cemerlang dari sains dan olahraga di usia belia, keterampilan Umajuga didukung oleh kegiatan yang diikutinya.
Beberapa di antaranya seperti renang di JAQ, bernyanyi, menjabat sebagai officer di klub sosial Jakarta Intercultural School: Book Club, Swim for Life dan Tech and Engineering, sebagai secretary di klub Engineering Off the Grid dan rutin bekerja sukarela untuk perenang yang berkekurangan.
Umaberharap MAU Swim mampu merevolusi dunia olahraga renang dan memberdayakan seluruh kalangan perenang untuk mencapai level baru di masa mendatang.
Video presentasi MAU Swim karya Uma dapat diakses melalui kanal Youtube melalui tautan berikut: https://youtu.be/Ze4ReKw6uEY.
(*/*)