Stres bukan sesuatu yang bisa dihindari dalam hidup. Namun, Anda perlu tahu cara untuk meredakan stres.
Setiap orang pasti memiliki cara meredakan stres yang berbeda satu sama lain. Anda bisa melakukan yoga, bermeditasi, atau melakukan hobi dan hal-hal yang disukai.
Stres memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Peningkatan dalam jangka panjang bisa berbahaya dan memicu penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengurangi kebiasaan menonton televisi, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan harapan hidup.
Alasannya beragam. Pertama, terlalu asyik menonton TV bisa membuat tubuh jadi tidak aktif bergerak yang pada akhirnya bisa memicu sejumlah masalah kesehatan kronis.
Kedua, sajian televisi juga bisa memicu stres. Utamanya bagi Anda yang gemar menonton berita. Ketiga, berbagai tontonan juga sering kali menghalangi interaksi sosial yang berkualitas yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
Lihat Juga : |
Seiring bertambahnya usia, ada kondisi dan perilaku yang dapat meningkatkan risiko kematian. Berikut beberapa di antaranya, berdasarkan studi di jurnal Aging pada 2021 lalu:
- duduk terlalu lama, kehilangan umur 2-4 tahun,
- tekanan darah tinggi, kehilangan umur 4-5 tahun,
- tubuh mengurus signifikan, kehilangan umur 4-8 tahun,
- merokok, kehilangan umur 5-7 tahun,
- penyalahgunaan alkojol, kehilangan umur 5-7 tahun,
- tak aktif secara fisik, kehilangan umur 5-7 tahun,
- diabetes tipe 2, kehilangan umur 7-10 tahun.
Penyakit kronis sering kali diketahui saat sudah memasuki kondisi lanjut. Hal ini membuat perawatan yang diberikan jadi tidak maksimal.
Untuk itu, Anda disarankan untuk rajin melakukan pemeriksaan kesehatan berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Tidur siang juga jadi salah satu rahasia panjang umur. Mengutip WebMD, hal ini bahkan telah dibuktikan secara ilmiah.
Sebuah penelitian menemukan, mereka yang sering tidur siang memiliki kemungkinan 37 persen lebih kecil untuk meninggal dunia karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang tidur siang.
Para peneliti berpendapat tidur siang dapat membantu jantung menurunkan hormon stres.
Pola makan juga jelas jadi kunci panjang umur.
Secara umum, ada dua pola makan yang dikenal dapat meningkatkan harapan hidup. Keduanya adalah diet Mediterania dan pola makan orang-orang Okinawa, Jepang.
Diet Mediterania sendiri kaya akan buah, sayur, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan. Pola makan ini juga membantu Anda terhindar dari risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan hal-hal lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara orang-orang Okinawa terbiasa mengonsumsi sayuran hijau dan makanan rendah kalori. Mereka juga punya kebiasaan hanya makan 80 persen dari makanan yang ada di piring mereka.
(asr/asr)