Donasi untuk Sekeluarga di Cianjur Idap Parkinson lewat Berbuat Baik
Satu keluarga di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur mengidap penyakit parkinson. Mirisnya, keluarga ini hidup dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Keenam anggota keluarga yang mengidap parkinson, yakni Yayah (63), Patimah (61), Rupiah (58), Salamah (53), Saepudin (50), dan Omo (48). Mereka merupakan kakak beradik dan tinggal di rumah panggung peninggalan orang tuanya.
Penyakit parkinson disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel-sel saraf yang ada di otak. Hal tersebut mengakibatkan penderitanya menjadi kaku, tremor parah, gerak melambat, dan gangguan motorik lainnya.
Omo mengaku sama sekali tak mengerti kenapa penyakit ini bisa dialaminya dan kakak-kakaknya. Padahal orang tua dan keluarga lain tidak mengidap penyakit ini.
"Orang tua kami sehat, anak dan cucu dari kakak serta adik saya juga sehat. Hanya kami berenam yang mengidap Parkinson. Bahkan, tiga kakak kami yang sekarang sudah meninggal dunia juga sehat tidak mengidap Parkinson," ujarnya kepada tim Berbuatbaik.
Lantaran penyakit tersebut, tak satu pun dari mereka mampu untuk bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka menggantungkan hidup pada bantuan warga dan pemerintah setempat.
Kepala Desa Bojongkasih Anwar Musadad mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan sehari-hari serta membantu pengobatan penyakit Parkinson keluarga ini sejak 2007.
"Kami dari desa rutin memberikan bantuan, mulai dari yang dianggarkan melalui dana desa atau mengusulkan bantuan lain dari program pemerintah, seperti bantuan tunai dan BPJS yang ditanggung pemerintah," ujar Anwar.
Sahabat baik, mari bantu ringankan beban Omo dan keluarganya dalam berjuang melawan penyakit Parkinson. Anda bisa menyalurkan donasi melalui berbuatbaik.id sekarang juga di sini.
Seluruh donasi yang #sahabatbaik berikan akan disalurkan 100% ke penerima tanpa potongan. Yuk, jangan tunda niat baikmu dengan berbuat baik sekarang juga.
(fef)