Sejarah Kecap, 'Si Hitam Manis' yang Berusia Ratusan Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2023 19:30 WIB
Kecap jadi salah satu makanan pelengkap yang identik dengan makanan berkuah asli Indonesia. Bagaimana sejarah kecap dan kapan kecap tercipta?
Ilustrasi. Kecap merupakan bahan pelengkap masakan yang populer di Indonesia dan sudah ada ratusan tahun yang lalu. (Istockphoto/taa22)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecap jadi salah satu makanan pelengkap yang identik dengan makanan berkuah asli Indonesia. Mulai dari bakso, mi ayam yamin, soto, sop ayam, hingga sop daging kerap dicampur kecap sebagai pelengkap.

Kecap juga sering digunakan di makanan non kuah. Misalnya sate, nasi goreng, hingga bubur ayam. Si hitam manis kecap seringkali jadi bumbu pelengkap.

Bahkan, hampir di setiap warung makan, sebotol kecap pasti akan bertengger di atas meja. Terserah pengunjung mau menggunakannya atau tidak, yang pasti kecap ini akan selalu ada di atas meja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya kapan sih kecap ini mulai tercipta?

Kecap tentunya bukan makanan baru. Bisa dibilang, usianya bahkan sudah ratusan tahun berlalu. Hal ini diungkap oleh Sejarawan Kuliner, Andreas Maryoto.

Dia menyebut kecap yang memang jadi makanan pelengkap asal Indonesia dan juga sebagai bumbu kreasi khas Indonesia ini sudah ada berabad-abad lalu.

"Kita, Indonesia ini punya satu yang sangat khas, hasil fermentasi kedelai yang memiliki cita rasa sangat khas yaitu kecap. Kecap ini sudah ada sejak lama, berabad-abad lalu," kata Maryoto dalam Konferensi Pers Festival Jajanan Bango 2023 "Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara" di Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (3/10).

Jika ditarik ke belakang, kecap sudah mulai tercipta jauh sebelum abad ke-16 melalui teknologi fermentasi. Kemungkinan besar, teknologi fermentasi ini dibawa oleh orang China yang datang ke Indonesia.

Orang-orang China ini datang dengan berbagai makanan yang bisa diawetkan saat menyebrangi lautan menuju Indonesia. Salah satu makanan itu adalah kedelai yang bisa diawetkan dengan cara fermentasi.

"Mereka ini menciptakan kedelai fermentasi jadi kecap asin yang kita juga kenal saat ini," kata dia.

Teknologi fermentasi kedelai menjadi kecap asin itu dibawa ke daratan. Kecap asin tersebut kemudian banyak digunakan orang Indonesia.

Lambat laun, terjadi persilangan budaya. Jika sebelumnya orang-orang hanya mengenal kecap asin yang terbuat dari kedelai saja, tiba-tiba tercipta varian baru dari kecap asin ini, yakni kecap manis yang ditambahkan gula aren buatan orang asli Indonesia.

"Terjadi cross culture atau persilangan budaya. Makanya si kecap asin bercampur dengan gula aren, jadilah apa yang kita kenal saat ini sebagai kecap manis," kata dia.

Transisi ekonomi perkuat pasar kecap Indonesia

Ayam Kecap. Chicken cooked or stew in thick sweet soy sauce and spices. Served with riceIlustrasi. Ayam kecap salah satu menu masakan yang biasa dilengkapi kecap. (iStockphoto/pedphoto36pm)

Maryoto juga mengungkap alasan lain kecap jadi salah satu 'bumbu pelengkap' asli Indonesia. Kemungkinan hal ini terjadi karena transisi ekonomi sebelum kemerdekaan di 1930-an.

Indonesia memang sempat menjadi salah satu pengekspor gula merah terbesar di dunia. Namun transisi ekonomi membuat ekspor terhambat. Hingga akhirnya stok gula merah dalam negeri pun membludak.

Lihat Juga :
LAPORAN INTERAKTIF
Ci(n)ta Rasa William Wongso

Dari sinilah, banyak tercipta makanan manis asli Indonesia. Mulai dari gudeg hingga semakin menjamurnya produsen kecap.

"Jadi ada andil juga transisi ekonomi sebelum kemerdekaan. Pada akhirnya sekarang kecap memang jadi satu-satunya 'bumbu pelengkap' asli Indonesia dengan rasa manis khas nusantara yang patut dibanggakan," kata dia.



(tst/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER