Negara Tertua di Dunia Ternyata Bukan China atau Yunani

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 15:30 WIB
Kerajaan mungkin mengalami kemenangan dan kejatuhan, tetapi ada negara yang mampu mampu bertahan hingga saat ini dari tahun 301 Masehi, yakni San Marino.
Kota tua di San Marino. (AFP Photo / Marco Bertorello)

Selama bertahun-tahun, San Marino mempertahankan kedaulatannya berkat isolasi dan lanskap pegunungan yang dibentengi dengan baik. Manuver politik mereka juga membantu mempertahankan kemerdekaan relatifnya.

Contohnya, pada abad pertengahan, ketika keluarga Malatesta, penguasa Rimini, merambah wilayah San Marino, rakyatnya justru dilindungi keluarga saingannya yang tinggal di dekatnya (daerah Urbino).

Pada abad ke-18, Napoleon mengakui kemerdekaan San Marino selama kampanyenya di semenanjung Italia, bahkan menawarkan juga untuk memperluas wilayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu pada abad ke-19, San Marino menawarkan pengungsian kepada kaum revolusioner yang bersimpati pada gerakan unifikasi (penyeragaman) Italia, di antaranya Giuseppe Garibaldi.

Kemudian setelah itu, negara baru Italia mengukuhkan kemerdekaan San Marino melalui perjanjian persahabatan yang ditandatangani pada tahun 1862.

San Marino punya kesamaan dengan negara Swiss karena ukurannya yang relatif kecil, isolasi pegunungan, dan kebiasaan netralitas politik. Stabilitasnya yang relatif selama hampir dua ribu tahun, telah membuat negara ini juga dijuluki sebagai "Republik Paling Tenang".

Seperti Apa San Marino Hari Ini?

Sekilas, mungkin San Marino mirip dengan komune Italia lainnya. Mereka sama-sama punya produk pertanian utama berupa anggur dan keju, bahasa nasional Italia, mata uang euro, pengunjungnya juga bisa dengan bebas melintasi Italia-Sammarina.

Meski begitu, keunikan sejarah dan budaya San Marino masih bisa ditemukan jika dilihat lebih dekat. Selain industri kecil anggur dan kejunya, San Marino juga terwakili oleh kuliner Italia.

Dua makanan penutup khasnya, Torta Tre Monti dan Torta Titano, adalah kue hazelnut, coklat, dan krim yang terinspirasi dari namanya, masing-masing tiga menara San Marino dan Monte Titano.

Meskipun demikian, sebagian besar masakan San Marino sangat dipengaruhi oleh masakan wilayah Italia di Emilia-Romagna, seperti piada Sammarina, hidangan roti pipih berisi yang sangat mirip dengan piadina Italia. Dominasi bahasa Italia juga terlihat dalam bahasa tersebut.

Akan tetapi di antara 47.000 warga San Marino saat ini, sekitar 83% yang berbicara bahasa Sammarina. Bahasa ini merupakan sebuah variasi bahasa Romagnol yang secara historis digunakan di wilayah Emilia-Romagna.

Bahasa ini sebagian besar digunakan di kalangan lansia setempat dan diklasifikasikan sebagai bahasa yang terancam punah. Jika tidak dilakukan konservasi dan pendidikan aktif, orang Sammarina mungkin punah setelah tahun 2040.

(dhs/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER