Kopi dengan siraman gula atau segala olahan kopi dengan susu yang digabung dengan berbagai bahan lain memang menggugah selera.
Namun selain daripada kandungan gula yang tinggi dalam minuman kopi kekinian itu yang mengancam gula darah, kandungan kafein juga bisa bikin bad mood.
Menurut Medical Daily, kafein dalam kopi dan teh memicu otak merilis dopamin dan serotonin. Bila kafein yang dikonsumsi dalam jumlah kecil, sebenarnya tidak masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan jadi masalah bila dikonsumsi dalam frekuensi yang sering atau dalam jumlah yang banyak. Kafein itu akan membuat tubuh menjadi cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
Menurut Mayo Clinic, asupan kopi yang direkomendasikan adalah 400 miligram per hari atau setara dengan 4 gelas kopi, tanpa tambahan apapun seperti gula dan kawan-kawannya.
![]() |
Makanan ringan macam gorengan, french fries, dan kawan-kawannya memang seringkali jadi teman minum kopi. Namun tahukah kalau makanan ini bukan cuma menambah lemak tapi juga bikin bad mood?
Makanan yang diolah dengan deep-fried biasanya mengandung lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan garam yang berlebih. Tiga hal ini jadi resep untuk bikin gejolak emosi, kelelahan, dan bad mood.
Makanan olahan dan kalengan memang jalan ninja biar bisa segera makan dengan instan. Namun tak bosan-bosannya para ahli nutrisi mengingatkan bahaya di balik makanan instan ini.
Gula buatan, lemak jenuh, dan pengawet adalah hal yang paling sering ditemukan dalam makanan instan. Tiga komposisi itu menyebabkan energi hilang yang diikuti kelelahan dan motivasi yang berkurang.
Namun bukan berarti bahwa sepenuhnya makanan olahan tak boleh dimakan. Hanya saja, takarannya perlu diperhatikan serta pola asupannya juga diimbangi dengan makanan sehat dan alami.
(end)