Jakarta, CNN Indonesia --
Rasanya tak perlu dipungkiri makan bisa memengaruhi kebahagiaan. Apalagi mengonsumsi makanan favorit saat diri merasa lelah, sedih, ataupun kecewa.
Namun jangan salah, makanan juga bisa membuat perasaan atau mood menjadi lebih buruk. Bukan soal rasa ataupun sajian, tapi dari kandungannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa penyebab utama pola makanan yang membuat suasana hati menurun atau bad mood adalah terlalu banyak gula dan terlalu banyak pati serta karbohidrat olahan," kata terapi nutrisi Inggris, Claudia Smith, kepada Huffington Post.
"Bila terlalu banyak makan ini, Anda bisa mengalami lonjakan dan penurunan gula darah, yang menyebabkan gejala seperti suasana hati yang buruk, sensitif, kabut otak, cemas, lelah, dan sulit konsentrasi," lanjutnya.
Bukan cuma gula dan karbohidrat berlebih, ada kandungan makanan lainnya yang bisa bikin bad mood:
1. Alkohol
Kandungan alkohol dalam makanan sebenarnya bisa menaikkan cita rasa, seperti sedikit wine dalam masakan, hingga alkohol alami dalam tape dan durian.
Namun pakar gizi dari Inggris, Tai Ibitoye, menyebut konsumsi alkohol secara reguler bahkan berlebihan bisa memperburuk kondisi mood.
Hasil penelitian menyebut mengonsumsi alkohol memang punya sejumlah manfaat jangka panjang. Namun Mayo Clinic menegaskan, tak sepatutnya alasan itu digunakan untuk mengonsumsi alkohol.
Klinik kesehatan terkemuka itu memberikan rekomendasi asupan alkohol seseorang tidak lebih dari 350 ml bir atau 140 ml wine per hari.
 perlu diingat soda juga mengandung gula yang sangat cepat diserap tubuh dan bisa memicu lonjakan gula darah. iStockphoto/Nednapa |
2. Soda
Minum soda kala siang hari yang terik memang menyegarkan. Namun perlu diingat soda juga mengandung gula yang sangat cepat diserap tubuh dan bisa memicu lonjakan gula darah.
Apakah bisa mengganti dengan soda tanpa gula alias zero sugar? Sesungguhnya cara ini bukan pilihan yang lebih baik.
Pemanis buatan seperti aspartam dalam soda 'diet' sering berhubungan dengan kecemasan dan depresi, menurut sebuah studi pada 2014. Teh dan air biasa adalah pilihan yang lebih baik.
Lanjut ke sebelah...
3. Kafein
Kopi dengan siraman gula atau segala olahan kopi dengan susu yang digabung dengan berbagai bahan lain memang menggugah selera.
Namun selain daripada kandungan gula yang tinggi dalam minuman kopi kekinian itu yang mengancam gula darah, kandungan kafein juga bisa bikin bad mood.
Menurut Medical Daily, kafein dalam kopi dan teh memicu otak merilis dopamin dan serotonin. Bila kafein yang dikonsumsi dalam jumlah kecil, sebenarnya tidak masalah.
Akan jadi masalah bila dikonsumsi dalam frekuensi yang sering atau dalam jumlah yang banyak. Kafein itu akan membuat tubuh menjadi cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
Menurut Mayo Clinic, asupan kopi yang direkomendasikan adalah 400 miligram per hari atau setara dengan 4 gelas kopi, tanpa tambahan apapun seperti gula dan kawan-kawannya.
 Makanan yang diolah dengan deep-fried biasanya mengandung lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan garam yang berlebih. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim) |
4. Gorengan
Makanan ringan macam gorengan, french fries, dan kawan-kawannya memang seringkali jadi teman minum kopi. Namun tahukah kalau makanan ini bukan cuma menambah lemak tapi juga bikin bad mood?
Makanan yang diolah dengan deep-fried biasanya mengandung lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan garam yang berlebih. Tiga hal ini jadi resep untuk bikin gejolak emosi, kelelahan, dan bad mood.
5. Makanan olahan
Makanan olahan dan kalengan memang jalan ninja biar bisa segera makan dengan instan. Namun tak bosan-bosannya para ahli nutrisi mengingatkan bahaya di balik makanan instan ini.
Gula buatan, lemak jenuh, dan pengawet adalah hal yang paling sering ditemukan dalam makanan instan. Tiga komposisi itu menyebabkan energi hilang yang diikuti kelelahan dan motivasi yang berkurang.
Namun bukan berarti bahwa sepenuhnya makanan olahan tak boleh dimakan. Hanya saja, takarannya perlu diperhatikan serta pola asupannya juga diimbangi dengan makanan sehat dan alami.