Terlalu Berat, Maskapai Bikin Penerbangan Ekstra buat Kelompok Pegulat
Japan Airlines terpaksa merancang penerbangan tambahan untuk sekelompok pegulat. Mereka khawatir tambahan berat badan penumpang dapat berdampak pada keselamatan.
Diberitakan The Independent pada Selasa (17/10), rombongan pesumo ini dijadwalkan terbang menggunakan penerbangan terpisah dari Osaka ke Pulau Amani Oshima dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
Namun, setelah staf maskapai penerbangan mengetahui jumlah pegulat pada masing-masing penerbangan, mereka menjadwalkan pesawat tambahan untuk membawa para atlet tersebut.
Mengutip Daily Telegraph, selain soal keselamatan penumpang, kekhawatiran juga muncul lantaran landasan pacu di Amami Oshima yang tak mampu menampung pesawat berukuran besar.
Staf maskapai penerbangan menyadari memperkirakan bahwa setiap pegulat memiliki berat sekitar 120 kilogram, jauh lebih berat dari pada rata-rata penumpang biasanya.
Maskapai memutuskan untuk memindahkan 14 pegulat di antaranya dan berangkat dari Bandara Haneda yang juga berdekatan dengan Tokyo. Penerbangan tambahan juga diatur untuk membawa pulang para atlet setelah kompetisi.
Kepada media lokal, juru bicara Japan Airlines mengungkapkan bahwa penambahan penerbangan dilakukan karena batasan berat yang sangat jarang terjadi.
Mereka beralasan bahwa berat pesawat dan penumpang penting diperhatikan demi keselamatan penerbangan. Hal ini juga menjadi salah satu persyaratan dari banyak otoritas penerbangan di seluruh dunia.
Pada Juni lalu, New Zealand Air juga meminta penumpangnya secara sukarela menimbang berat badan sebelum penerbangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengoperasian pesawat yang aman dan efisien.
Tindakan ini juga dipandang penting dalam mengurangi dampak penerbangan terhadap lingkungan dengan membantu maskapai menggunakan lebih sedikit bahan bakar.