Hindari Delay, Maskapai Ini Dahulukan Boarding Penumpang Dekat Jendela

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2023 16:00 WIB
Pihak maskapai asal Amerika Serikat ini sudah melakukan uji coba terhadap rencana ini. Hasilnya, rencana ini bisa memangkas waktu boarding hingga dua menit.
Pesawat United Airlines. (Foto: AP/Ted S. Warren)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mulai 26 Oktober 2023, United Airlines akan memprioritaskan penumpang yang duduk di kursi dekat jendela untuk masuk ke pesawat, khusus untuk penumpang di kelas ekonomi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi waktu pesawat berlama-lama di darat.

Pihak maskapai asal Amerika Serikat ini sudah melakukan uji coba terhadap rencana ini. Hasilnya, rencana ini bisa memangkas waktu boarding hingga dua menit.

"Ini menyebarkan orang-orang di sepanjang lorong pesawat terbang sehingga lebih banyak orang dapat menyimpan barang bawaannya pada saat yang bersamaan. Itulah hal utama yang mempercepat proses boarding," jelas profesor fisika di Universitas Nevada, Las Vegas, Jason Steffen, seperti dikutip Euronews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

United Airlines berencana akan memulai kebijakan ini pada penumpang rombongan boarding keempat dan akan diterapkan untuk penerbangan domestik dan beberapa penerbangan internasional.

Kebijakan ini tidak berlaku untuk penumpang di kelas bisnis dan kelas satu. Tidak pula untuk penumpang dengan hak istimewa naik pesawat prioritas, seperti penyandang disabilitas, anak-anak tanpa pendamping, militer aktif, dan keluarga dengan anak berusia dua tahun ke bawah.

Maskapai yang berbasis di Chicago ini mengatakan bahwa jika beberapa penumpang berada dalam reservasi ekonomi yang sama, seperti keluarga, mereka diizinkan untuk naik pesawat bersama.

Proses perubahan kebijakan ini merupakan salah satu upaya maskapai untuk mencari proses boarding yang sempurna.

Upaya juga dilakukan Orville dan Wilbur Wright (pionir dalam menciptakan, membangun, dan menerbangkan pesawat pertama) dengan melempar koin untuk melihat siapa yang mendapat satu-satunya kursi di mesin terbang mereka.

United Airlines menerapkan kebijakan ini karena mengatakan bahwa rata-rata waktu naik ke pesawat telah meningkat dua menit sejak 2019.

Mengotak-atik proses boarding sebenarnya telah dilakukan sejak satu dekade lalu. Yaitu ketika maskapai mulai mematok harga untuk bagasi terdaftar, yang dianggap bisa mendorong penumpang untuk membawa tas jinjing yang umumnya masih gratis.

"Setiap kali Anda harus bergulat dengan beban di atas kepala Anda, itu akan memperlambat segalanya," kata Steffen.

Dorongan untuk boarding lebih cepat diperumit juga oleh maskapai yang ingin menjual penerbangan lebih awal atau memberikannya pada anggota elit program frequent-flier mereka.
Biasanya, mereka mendapat tempat duduk di bagian depan pesawat. Penumpang lain baru bisa masuk setelah pelanggan prioritas itu duduk.

"Priority boarding adalah penghasil uang. Hingga titik tertentu, uang tersebut lebih berharga daripada mengkhawatirkan boarding tiga menit lebih awal," kata penulis pengalaman perjalanan di Paxex.aero, Seth Miller.

Untuk penerbangan trans-Atlantik, mungkin keterlambatan dua menit tidak begitu berarti. Namun, keterlambatan ini berdampak pada penerbangan rute pendek, yang apabila terjadi penundaan bertahap, bisa membuat penerbangan sore hari terlambat dari jadwal.

Waktu yang dibutuhkan untuk penumpang berlama-lama menyimpan tasnya, dinilai dapat menentukan apakah suatu penerbangan tepat waktu atau terlambat dalam statistik pemerintah.

(dhs/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER