TransFashion Bawa Label Sustanable Fashion Stella McCartney ke Jakarta
Rumah mode Stella McCartney membuka store pertamanya di Indonesia. Plaza Senayan menjadi tempat pertama label desainer asal Inggris ini untuk membuka storenya.
Dengan nuansa warna pastel, kehadiran store Stella McCartney yang berada di bawah naungan LVMH ini diboyong kembali ke Indonesia oleh TransFashion Indonesia.
"Kenapa bawa Stella McCartney karena modelnya memang cocok untuk orang di Indonesia. Apalagi dia juga sangat memperhatikan lingkungan," kata Anita Ratnasari Tanjung yang juga hadir dalam pembukaan store tersebut.
Kepedulian Stella akan lingkungan ini juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi TransFashion lantaran sustainable fashion tengah jadi perhatian.
"Sekarang ini anak-anak muda justru lagi menggandrungi sustainable fashion. mereka tahu sekali dan perhatikan lingkungan, " katanya.
Stella McCartney juga dikenal sebagai desainer vegan yang tak lagi menggunakan kulit binatang untuk membuat koleksinya. Untuk membuat koleksinya, dia selalu menggunakan kulit dari buah-buahan. Setiap produk yang dibuatnya juga diikuti dengan barcode yang bakal menjelaskan sumber kulitnya.
Dalam koleksi terbarunya Horse Power, Kendall Jenner didapuk untuk menjadi model dan muse-nya.
"Saya tahu di season ini, Stella girl harus menyukai kuda seperti saya menyukai kuda. Kendall sudah belajar naik kuda sejak dia kecil seperti saya, dan dia punya peternakan kudanya sendiri. Anda bisa lihat bagaimana santainya dia berada di tengah mahluk yang sensitif ini dan bagaimana mereka dengan dia. Menangkap koneksi ini membawa Horse Power ini ke dunia nyata, baik dalam fashion dan juga visi," ungkap Stella McCartney dalam pernyataannya.
Material yang dipakai adalah kulit vegan dengan efek kulit buaya dan S-Wave bag yang dibuat dari kulit apel, serta boots dengan kulit anggur.
Tak cuma itu, dia juga membuat aksesori yang dibuat dari miselium jamur dan mirum untuk menggantikan kulit binatang di koleksinya.
(chs)